Setiap kali mengikuti latihan menembak, Praka MS kerap menyembunyikan amunisi yang diberikan kepadanya dan diambil kembali keesokan harinya setelah latihan menembak selesai.
"Setelah kami lakukan penyelidikan sampai saat ini yang bersangkutan mengaku mengumpulkan amunisi itu seorang diri tanpa melibatkan rekan-rekannya yang lain," ujar Paul.
"Bagaimana cara amunisi 600 di satu orang prajurit, jadi pada saat latihan menembak dia berusaha mengumpulkan munisi-munisi itu."
"Trik tersangka ini pada saat latihan menembak dia pergi setelah mendapatkan munisi lalu dia ambil dia sembunyikan, lalu selesai latihan besok paginya dia datang kembali untuk mengambil amunisi yang dia sembunyikan," tambah Paul.
(*)