GridHot.ID - Pepatah 'kalau jodoh tak akan kemana' tampaknya cocok untuk menggambarkan kisah pasangan suami istri ini.
Mengutip TribunJogja.com, seorang pria warga Dusun Tajuk, Desa Rembitan, Lombok Tengah bernama Indra Budiman (26) akhirnya bisa menikahi wanita pujaan hatinya yang merupakan warga negara Perancis.
Pernikahan Indra dengan Melissa (27) tersebut dilaksanakan pada April 2019 silam.
Kini, Indra dan Melissa sudah dikaruniai seorang anak berusia 11 bulan.
Dilansir dari TribunWow.com, keseharian Indra dan Melissa yang merupakan warga negara Perancis, bukan tanpa halangan.
Mereka kerap kesulitan berkomunikasi karena perbedaan bahasa yang dimiliki keduanya.
"Paling sulit itu bahasa, karena saya juga bahasa Inggris kurang bagus, Melissa juga begitu, karena bahasanya Perancis," kata Indra saat berbincang dengan Kompas.com di rumah orangtuanya di Lombok Tengah, Rabu (3/3/2021).
Meski lulusan Diploma III Pariwisata, Indra mengaku kurang fasih berbahasa Inggris.
Mereka pun punya cara unik untuk menghilangkan masalah komunikasi tersebut.
Biasanya, mereka menggunakan Google Translate jika ada bahasa yang sama-sama kurang dipahami.
"Kita juga sering menggunakan Google Translate kalau kita sama-sama ndak paham bahasanya," ungkap Indra sambil tertawa.
Untuk mengurangi masalah bahasa, pasangan itu terus belajar sampai saat ini. Indra mempelajari bahasa Inggris, sedangkan Melissa belajar bahasa Indonesia.
Indra mengatakan, Melissa mulai memahami bahasa Indonesia sedikit demi sedikit.
Perempuan asal Perancis itu bahkan mulai berbicara bahasa Lombok, meski masih terbata-bata.
Indra dan Melissa mengalami kendala bahasa sejak awal bertemu.
Saat itu, Melissa yang berkuliah di sebuah universitas di Australia sedang berlibur di Pantai Kuta Mandalika.
Melissa bertemu Indra di sebuah restoran di Pantai Kuta Mandalika.
Di restoran itu, Indra bekerja sebagai manajer.
Melissa pun mengenang awal mula bertemu Indra.
Salah satu hal yang menarik hati Melissa adalah kepiawaian Indra memanjat pohon kelapa.
Bagi Melissa, pemandangan seperti itu jarang ditemui di negaranya, Perancis.
"Saya suka melihat dia pas dia panjat pohon kelapa muda, itu sangat unik," kata Melisa sambil tertawa.
Setelah pertemuan itu, Indra dan Melissa berkomunikasi kembali secara daring lewat media sosial Facebook.
Perbedaan bahasa tak menyurutkan semangat Indra untuk meluluhkan hati perempuan itu hingga akhirnya mereka menikah.
Melissa mengatakan, Indra merupakan pria sederhana dan murah senyum. Ia sangat mencintai suaminya itu.
"I love him, dia ramah, and big smile, dan kekeluargaan," kata Melisa dengan setengah bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia.
Kini, pasangan itu telah dikaruniai seorang anak bernama Aytham Budiman yang berusia 11 bulan. (*)