GridHot.ID -Persidangan kasus dugaan izin suap ekspor benih lobster digelar di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (17/3/2021).
Anggia Tesalonika Kloer selaku sekretaris pribadi (Sespri) mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo hadir sebagai saksiuntuk terdakwa kasus dugaan suap izin ekspor benih benih lobster (BBL) atau benur, Direktur PT Dua Putera Perkasa Pratama (DPPP) Suharjito.
Dalam kesaksiannya, sebagaimana dikutip dari TribunnewsBogor.com, Anggia Tesalonika Kloer mengaku menerima pemberian mobil dan sewa apartemen dari pimpinannya itu.
Anggia menyebut dirinya adalah seorang perantau dan tidak memiliki keluarga di Jakarta.
Sehingga Edhy menyewakan sebuah apartemen untuk tempat tinggalnya selama bekerja menjadi Sespri.
"Saya disewakan apartemen sebagai apartemen saya karena tidak punya keluarga di Jakarta, dan saya dari daerah dari Manado, saya disewakan apartemen," ungkap Anggia di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (17/3/2021).
Mendengar jawaban Anggia, Jaksa Penuntut Umum (JPU) kemudian membaca Berita Acara Pemeriksaan (BAP) untuk mengonfirmasi apakah penyewaan apartemen tersebut bersumber dari Edhy Prabowo.
"BAP nomor 8 karena pada saat penyewaan apartemen Amiril sempat mengatakan kepada saya bahwa terkait dengan penyewaan adalah dari bapak. Bapak di sini maksudnya adalah Edhy Prabowo," kata jaksa membacakan BAP.
"Iya," Anggia membenarkan.
Selain apartemen, Anggia juga mengaku diberikan Edhy sebuah mobil merek Honda HRV warna hitam.
Namun STNK mobil tersebut atas nama Ainul Faqih yakni staf istri Edhy, Iis Rosita Dewi.
Kata Anggia, pemberian mobil dimaksudkan supaya dirinya tidak perlu menggunakan kendaraan umum sebagai transportasi pergi ke kantor.
"Kendaraan itu pasca saya sembuh Covid-19 bulan awal Oktober, saya dipinjamkan mobil untuk mempermudah dari tempat tinggal ke kantor agar tidak menggunakan kendaraan umum. STNK atas nama Ainul," ucap dia.
Dalam persidangan yang sama, jaksa mengonfirmasi kepada Sekretaris Edhy Prabowo, Amiril Mukminin yang juga hadir sebagai saksi untuk terdakwa Suharjito.
Amiril membenarkan pembelian mobil untuk Anggia dilakukan atas perintah Edhy Prabowo.
Pembelian dilakukan secara tunai dari uang milik Edhy Prabowo yang ia pegang.
"Ada perintah dari Pak Edhy untuk agar mobil dipakai Anggia karena Anggia belum punya mobil?" tanya jaksa.
"Betul, pakai uang Bapak yang cash, uang yang di saya," ungkap Amiril.
Lantas siapa Anggia Putri Tesalonika Kloer?
Anggia Putri Tesalonika Kloer lahir di Manado pada 15 Agustus 1997.
Dia adalah putra pasangan Fernando Kloer dan Lanny Rumpesak.
Kakaknya adalah Ketua DPC Gerindra Manado sekaligus Anggota DPRD Manado, Mona Kloer.
Anggia Putri menjadi Wakil 1 Lumimuut Minahasa Selatan 2015. Ini adalah kontes kecantikan. Saat itu dia mewakili Dinas Kelautan dan Perikanan Minahasa Selatan (Minsel)
Dia pernah menjadi anggota Paskibraka Provinsi Sulut 2014
Selain itu, Juara 1 modeling xpresi party manado post 2015, Miss Celebrity Favorite sosial media 2016.
Anggia Putri mewakili Minahasa Selatan di ajang Nyong dan Noni Sulut 2018 dan terpilih Wakil I pemilihan Noni Sulut
(*)