Find Us On Social Media :

Sudah Dipaksa Mundur dari All England, Atlet Bulu Tangkis Indonesia Disebut Tak Diberi Makan Layak di Tempat Karantina, Istri Markus Gideon: Untungnya Bawa Indomie

Covid-19 dijadikan alasan untuk membunuh bulu tangkis Indonesia dalam turnamen All England Open 2021

Para atlet menjalani isolasi mandiri di sebuah hotel, mereka pun hanya diberi sarapan pagi saja.

Untuk makan siang dan malam, para atlet diminta untuk membeli dari hotel dengan uang pribadi.

"Jangan lupa dikasih makan juga pemain yang lagi karantinanya, masa iya pas dateng ke sana udah gak boleh kemana-mana harus di kamar aja, makanan aja gak dikasih, cuman dikasih breakfast aja? Makan siang dan malam boleh pesan di hotel tapi berbayar sendiri," tulis Agnes di Insta Story-nya, Kamis (18/3/2021).

Baca Juga: Ogah Pasrah, Para Atlet Bulu Tangkis Indonesia Lakukan Perlawanan Setelah Dipaksa Mundur Tuan Rumah, 'BWF Wajib Bertanggung Jawab' Menggema Keras di Sosial Media, Kemenpora: Harus Tunduk...

Karena harus melakukan isolasi mandiri selama 10 hari terhitung sejak tanggal kedatangan, tentu akan sangat memberatkan jika para atlet dan staff harus terus menerus memesan makan siang dan malam di hotel.

Tetapi ternyata, para atlet sudah membawa beberapa bahan makanan seperti indomie dan alat penanak nasi yang bisa sedikit meredakan rasa lapar dan dahaga.

"Untungnya atlet Indo pada bawa rice cooker, indomie, etc. Pada bawa sangu. Kasian ya," tutup Agnes.

 

(*)