Gridhot.ID - Kaesang kini memang sedang sibuk dengan urusannya di Solo.
Salah satunya adalah perebutan untuk memiliki klub bola Persis Solo.
Dikutip Gridhot dari Tribun Jateng sebelumnya, Kaesang memang sedang mengincar Persis Solo untuk dia miliki.
Sejumlah nama menghiasi daftar calon pemilik klub kebanggan 'Wong Solo', Persis Solo.
Kevin Nugroho menjadi salah satu nama yang nangkring di daftar calon pemilik klub berjuluk Laskar Sambernyawa tersebut.
Dikutip Gridhot dari Tribun Solo, nama Kevin mencuat beberapa waktu terakhir menjelang Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Untuk diketahui, Kevin bakal bersaing langsung dengan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep.
Nah, sebenarnya siapa itu Kevin? Sosok yang berani bersaing dengan putra presiden dalam akuisisi Persis Solo.
Berdasarkan penelurusan TribunSolo.com, Kevin merupakan Direktur Utama PT Plevia Makmur Abadi.
Perusahaan tersebut berada di Desa Wonorejo, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.
Perusahaan milik Kevin bergerak di bidang penyedia jas hujan.
Bahkan, peruhaan Plevi juga turut menyuplai jas hujan dengan brand Tugas Negara Bos.
Brand tersebut merupakan usaha rintisan dua putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.
Usaha tersebut dirintis pertama kali pada tahun 2017.
Tak berhenti di situ, Kevin juga turut menjadi investor untuk Hompimpa, bisnis permainan milik Gibran dan Kaesang.
Warteg digital yang dirintis Peter Shearer, Wahyoo juga tak luput menjadi sasaran investor Kevin.
Hampir Akuisisi Persis Solo
Kevin ternyata sempat nangkring dalam bursa calon pemilik Saham Persis Solo kurang lebih pada tahun 2019.
Saat itu, dirinya bersaing dengan Vijaya Fitriyasa dan Gibran Rakabuming Raka.
Pendiri PT Persis Solo Saestu (PSS), Her Suprabu mengungkapkan itu terjadi saat Sigit Haryo Wibisono (SHW) melapas saham mayoritas klub.
"Waktu pak Sigit melepas itu sekira dua tahun lalu," ungkap Her kepada TribunSolo.com, Sabtu (20/3/2021).
Sosok Kevin mulai muncul ke publik saat menemani Erick Thohir menyambangi markas kebesaran Persis Solo, Stadion Manahan, September 2019 silam.
Erick yang saat itu masih menjabat Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
Kevin memiliki hasrat untuk mengakuisisi Persis Solo dari tangan SHW dan Erick berencana menjadi sponsor.
Situasi kemudian menjadi pelik, Vijaya kemudian nimbrung ke dala bursa calon pemilik Persis Solo.
Masuknya pengusaha minyak dan gas tersebut merubah konstelasi pemilihan pemilik klub.
Ditambah, Erick kemudian didapuk menjadi Menteri BUMN.
Pada akhirnya, pemilik Persis Solo jatuh ke pelukan Vijaya dan Kevin saat itu harus merelakannya.
"Namanya jual beli, ada tidaknya kecocokan harga, aturan, kesepakatan lain jadi memang belum jodoh," ucap Her.
"Yang jelas dinamis, banyak faktor juga, banyak pertimbang lain juga," tambahnya.
Kevin tetap berbesar hati dan tetap menonton pertandingan Persis Solo meski gagal mengakuisi klub.
"Kepeduliannya sudah ada sejak dulu," ucap Her.
"Bagus orangnya. Masih muda, pemikiran-pemikirannya bagus. Ide-ide mudanya (semoga) bisa ditularkan ke Persis Solo," tambahnya.
(*)