Find Us On Social Media :

BWF Sudah Minta Maaf, Akun Instagram All England 2021 Malah Amblas Hilang Entah ke Mana Pasca Insiden Atlet Indonesia Didepak

Tim Indonesia akhirnya bisa pulang lebih cepat usai dipaksa mundur dari All England Open 2021.

Gridhot.ID - Kejadian atlet bulu tangkis Indonesia di All England hingga kini masih panas.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, sebelumnya diberitakan atlet bulu tangkis Indonesia dipaksa mundur dari All England karena sempat berkontak dengan orang yang terjangkit covid-19.

Kejadian ini tentu saja membuat Indonesia marah.

Bahkan pasca kejadian tersebut, Instagram All England 2021 tak bisa diakses alias hilang.

Tertulis di pencarian @allenglandofficial, sebagai berikut:

Baca Juga: 2 Tahun Putuskan untuk Mualaf, Deddy Corbuzier Tak Mau Paksakan Kehendak ke Azka untuk Ikuti Jejaknya: Kalo Ditanya Pengen, Ya Pengen

"Tautan yang Anda ikuti mungkin rusak, atau halaman mungkin telah dihapus. Kembalilah ke Instagram," tulis Instagram, Sabtu (20/3/2021).

Dikutip Gridhot dari Surya, diketahui hal tersebut terjadi setelah keputusan All England paksa mundur Indonesia.

Tim Merah Putih seharusnya berlaga pada All England Open 2021 yang berlangsung di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, 17-21 Maret.

Namun para perwakilan dipaksa mundur oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) karena tim Indonesia menumpangi pesawat yang sama dengan suspek pengidap virus Corona alias Covid-19 dalam perjalanan menuju Inggris.

Sesuai regulasi pemerintah Inggris, setiap orang yang positif Covid-19 atau memiliki kontak dengan orang yang positif Covid-19 wajib menjalani isolasi mandiri selama 10 hari.

Baca Juga: Ngamuk Putri Sambungnya Dituduh Tak Beritahu Krisdayanti Masalah Pakaian Acara Lamaran, Ashanty Pasang Badan Bela Aurel Mati-matian: Itu Beberapa Manas-manasi Keadaan!

Kecewa dengan keputusan tersebut, warga Indonesia melampiaskan kekesalannya dengan mengisi komentar Instagram @allenglandofficial.

BWF Minta Maaf

Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) secara resmi meminta maaf kepada tim Indonesia.

Berikut pernyataan BWF dilansir melalui media sosialnya:

"Badan Pemerintah Inggris bernama NHS Test and Trace menyampaikan pemberitahuan tentang isolasi mandiri yang diperlukan kepada Yigit pada saat yang sama dengan tim Indonesia. Namun, konfirmasi penerimaan tidak diteruskan ke BWF dan Badminton England hingga Kamis pagi waktu setempat," tulis BWF dalam pernyataan resmi mereka.

Baca Juga: Nasib Bintang Makin Tak Jelas, Teddy Disebut Punya Dukun di Belakang Layar untuk Bantu Dirinya Putarkan Harta yang Diminta Anak-anak Sule, Mbak You: Uang Panas Dipake Tidak Halal

"BWF dan Badminton England ingin mengklarifikasi bahwa keputusan untuk melaksanakan isolasi mandiri bagi tim Indonesia serta rombongannya, dan sekarang Yigit, selama 10 hari, dibuat secara independen oleh NHS Test and Trace."

"Keputusan ini sesuai dengan syarat dan protokol Covid-19 dan pemerintah Inggris yang berlaku pada perundang-undang nasional, dan terpisah dari pedoman yang ditetapkan BWF dan prosedur standar operasional Badminton England untuk All England Open 2021," tulis BWF menjelaskan.

"Kami menegaskan bahwa upaya keras telah dilakukan oleh Badminton England agar tim Indonesia dan pemain lainnya diberi pengecualian dan mencari cara lain agar bisa tetap berpartisipasi dalam turnamen," tulis BWF.

"Namun, pemerintah Inggris telah berketetapan, mengutamakan dan mementingkan untuk menjaga rakya Inggris terhadap wabah Covid-19 dan keputusan ini sudah akhir dan tidak dapat diganggu gugat."

"BWF dan Badminton England melakukan kontak dengan para pemain yang terkena dampak ini dan berkomitmen untuk mendukung semua pemain dalam masa isolasi mandiri mereka."

Baca Juga: Rela Nginap di Mushala Tengah Pemakaman Demi Rayakan Ulang Tahun Nike Ardilla, Penggemar Sebut Nissa Sabyan Sempat Hadir ke Makam Sang Artis: Siang Datang Ziarah...

"Kami juga merasakan frustrasi yang dirasakan oleh para pemain, juga pendukung tim Indonesia di seluruh dunia. Kami sangat bersimpati atas apa yang terjadi dan memohon maaf atas ketidaknyamanan terhadap tim Indonesia serta rombongannya, dan juga Yigit, pemain dari Turki."

"Kami meyakinkan bahwa kami melakukan usaha yang terbaik dalam kemampuan kami, termasuk melanjutkan untuk tetap menyediakan lingkungan yang aman bagi seluruh peserta turnamen," tulis BWF.

(*)