Find Us On Social Media :

Bak Balas Dendam Pernah Dikalahkan Dewa Kipas, GothamChess Ogah Ketinggalan Ikut Komentari Keoknya Dadang Subur di Hadapan Irene Sukandar: Orang yang Bermain Curang Akan Ketahuan

Bak Tak Takut Dicecar Netizen Indonesia Lagi, Akun GothamChess Ikut Komentari Pertandaingan Dewa Kipas dan Irene Sukandar, Sebut Soal Akurasi Cuma 40 Persen: Dia Menang Rp 100 Juta, Dipanggil Pemberani, dan Tak Akui Kebenaran

"Lebih dari satu juta orang menyaksikan duel ini. Kabar baiknya: catur bisa lebih populer. Orang yang bermain curang juga akan ketahuan," imbuh GothamChess.

"Kabar buruknya: masa dia ( Dewa Kipas) memenangi 7.000 dollar (Rp 100 juta), dipanggil pemberani, dan tidak akan mengakui kebenaran," ujar GothamChess lagi.

Seperti diketahui, Dewa Kipas alias Dadang Subur takluk di tangan Woman Grand Master ( WGM) Irene Sukandar dengan skor 3-0 dalam duel yang berlangsung di studio podcast Deddy Corbuzier pada Senin (22/3/2021).

 Baca Juga: Kehebatannya Main Chess.com Buat Viral hingga Undang Kontroversi, Ternyata Asal-Usul Julukan 'Dewa Kipas' Bukan Karena Jago Catur, Olahraga Inilah yang Jadi Penyebabnya!

Kekalahan pada duel melawan WGM Irene Sukandar ini seolah menjadi jawaban atas kecurigaan terhadap statistik nyaris sempurna yang ditorehkan Dewa Kipas selama melakoni pertandingan catur online.

Skor 3-0

Dari empat babak yang diagendakan, laga disudahi dengan skor 3-0 buat sang Grand Master.

Pertandingan persahabatan itu juga dihadiri dua atlet catur Indonesia, yakni GM Susanto Megaranto dan WIM Chelsie Monica sebagai komentator laga tersebut.

 Baca Juga: Atlet Kalah Netizen Bertindak, Akun GothamChess Jadi Sasaran Keganasan Warganet Indonesia Usai Blokir Dewa Kipas: Tolong Berhenti Menyerang Kami

Format Empat Babak

Laga Dewa Kipas vs WGM Irene Kharisma menggunakan aturan format empat babak dengan waktu berpikir per babaknya adalah 10 menit.

Masing-masing pemain mendapat kesempatan dua kali menggunakan bidak hitam dan putih, dengan jeda antar-babaknya adalah lima menit.