"Saya disini tidak menuntut apa-apa, saya sebagai wanita menuntut hak saya, bukan menuntut, membiarkan hukum yang memberikan keadilan untuk seorang istri," ucap Desiree dikutip GridHot.ID dari Youtube HITZ INFOTAINMENT, Jumat (26/3/2021).
Karena Desiree sama sekali tak tahu menahu terkait hukum, maka dari itu ia memilih untuk menunjuk kuasa hukum untuk menyelesaikan semua permasalahan ini.
"Saya memberikan ke kuasa hukum karena saya nggak ngerti hukum, saya hanya menyerahkan ke hukum negara untuk menentukan hak seorang istri itu apa," ucapnya.
Melihat cekcok rumah tangga orang tuanya, anak kedua Desiree menjelaskan kronologi yang terjadi.
Prianka menyebut jika ia disuruh memindahkan barang-barang ibunya dari rumah tersebut dan Hotma Sitompul bilang akan segera membangun pembatas pagar seng supaya ia dan sang ibu tidak bisa lagi masuk ke rumah tersebut.
"Tanggal 13 saya dipanggil, saat saya memindahkan barang-barang mami yang disuruh pindahin ke rumah itu, disitu dibilang bahwa, silahkan angkat barang-barangnya, barang-barang mami.
Lalu, dia (Hotma Sitompul) menunjukkan batas pager (seng), kondisinya disitu belum dibangun, dia menunjukkan bahwa 'ini akan saya bangun tapi melebihi batas tanah rumah ibu saya'.
Tidak ada 24 jam pager seng itu udah dibangun, pas ibu saya pulang tanggal 20 sudah berdiri pager sengnya dari depan sampai belakang, sudah tidak bisa lagi akses dan saya pun tidak boleh lagi mengambil apa-apa dari sebelah," ujar Pria.
Meratapi nasibnya kini yang terlontang-lantung, Desiree sangat menyayangkan sikapnya yang selalu legowo dengan semua tindakan suaminya.
Menurut ibu dua anak ini, selama menikah semua harta yang didapat atas nama Hotma Sitompul.