Find Us On Social Media :

Belum Kapok dengan Tuduhan Konspirasi Pencipta Covid-19, Bill Gates Kembali Sesumbar Ramalkan Soal Kondisi Dunia di Tahun 2022, Ini yang Bakal Terjadi!

Bill Gates

Gridhot.ID - Selama wabah corona ini ada beberapa nama besar yang jadi sasaran warga dunia.

Salah satunya adalah Bill Gates, pendiri Microsoft yang sering jadi sasaran empuk para penikmat teori konspirasi wabah corona.

Dikutip Gridhot dari Kontan, Bill Gates sering dipakai sosoknya untuk artikel-artikel palsu yang menyeruakkan teori konspirasi.

Baca Juga: Mensos Risma Gigit Jari, 34 Ribu Data Penerima Bansos di Makassar Salah Input, Warga Miskin Terancam Tak Diberi Bantuan, Wali Kota: Ini Mengerikan Sekali

Sementara itu, berdasarkan data dari worldometers.info per Jumat (26/3/2021), kasus virus corona (Covid-19) di seluruh dunia sudah mencapai 126.127.501 kasus.

Dengan 2.768.652 kasus kematian dan 101.764.425 lainnya telah dinyatakan sembuh.

Amerika Serikat (AS) masih menjadi negara dengan kasus virus corona terbanyak di dunia dengan 30 juta kasus.

Baca Juga: Kelamaan di Rumah Sampai Tak Dapat Job, Pedangdut Dibuang Sayang Ini Banting Setir Jual Makanan Demi Sesuap Nasi, Bisnis Kosmetik Ngedrop Rencana Buka Restoran Gagal Total

Disusul Brasil dengan 12,3 juta kasus positif dan India dengan 11,8 juta kasus.

Indonesia sendiri menempati urutan ke-20 sebagai negara dengan kasus virus corona terbanyak di dunia dengan 1.482.559.

Dengan rata-rata kasus harian mencapai 6.000 kasus.

Namun kini seluruh negara telah berusaha memutus penyebaran virus. Caranya dengan menyuntikkan lebih banyak vaksin virus corona.

Ada beberapa negara yang mengaku sukses menurunkan kasus virus corona di negaranya dengan vaksin.

Baca Juga: Ibunda Bams Eks Samsons Berlinang Air Mata, Desiree Tarigan: 8 Tahun Saya Nggak Ada Hubungan Jasmani Maupun Rohani

Tapi beberapa lainnya belum mendapat hasil itu.

Nah, terkait hal itu, dunia akan kembali normal pada akhir 2022 berkat vaksin Covid-19.

Pernyataan percaya diri itu datang dari salah satu orang terkaya di dunia,  Bill Gates.

Baca Juga: Kewalahan Anak Semata Wayangnya Gak Bisa Tidur, Asmirandah Curhat Sampai 4 Kali Tidurkan Putrinya Jalan-jalan Pakai Mobil, Padahal Solusinya Semudah Ini

Gates menyampaikannya dalam wawancara untuk surat kabar Polandia Gazeta Wyborcza dan siarab televisi TVN24.

"Ini adalah tragedi yang luar biasa," kata salah satu pendiri Microsoft tentang pandemi tersebut.

Dia juga menambahkan bahwa satu-satunya kabar baik adalah akses ke vaksin.

"Pada akhir 2022 pada dasarnya kita harus benar-benar kembali normal," kata Gates.

Melalui filantropis Bill dan Melinda Gates Foundation berkomitmen menggelontorkan setidaknya 1,75 miliar Dolar AS untuk menangani pandemi COVID-19.

Baca Juga: Setelah Dibantai GM Irene Sukandar, Dadang Subur Justru Menang Telak Tanding Catur Sambil Ngopi Lawan Atlet Esport, Dewa Kipas Kini Resmi Jadi Pro Player Dewa United

Itu termasuk dukungan untuk beberapa pembuat vaksin, diagnostik, dan perawatan potensial.

Fasilitas COVAX, yang didukung oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI), bertujuan untuk mengamankan 2 miliar dosis vaksin untuk negara-negara berpenghasilan rendah pada akhir tahun 2021.

Sebelumnya, Gates sempat diterpa hal buruk.

Baca Juga: Nunung Minta Suami Keempatnya Hanya Boleh Dipisah Oleh Maut, Tetangga Justru Bongkar Momen Pertengkaran Hebat Sang Komedian dengan Iyan Sambiran di Rumah

Di mana Gates dituduh sebagai sebagai pencipta virus corona.

Hal ini karena Bill Gates pernah membicarakan soal virus ini di tahun 2015 silam.

Saat itu Bill Gates memperingatkan bahwa risiko terbesar bagi umat manusia bukanlah perang nuklir.

Tetapi virus infeksi yang dapat mengancam kehidupan jutaan orang.

Tak heran banyak komentar yang menuduh Co-founder Micorsoft ini sebagai pencipta virus corona.

Baca Juga: Kebahagiaan Putranya Jadi Harga Mati Meski Rumah Tangganya Hancur Ditikung Pelakor, Respon Maia Estianty Saat Ketemu Anak Ahmad Dhani-Mulan Jameela Jadi Sorotan, Ashanty: Stres Enggak Sih?

Bahkan video pidato itu heboh kembali dalam beberapa pekan terakhir dengan 25 juta kali tayangan di YouTube.

Mendengar banyak tudingan yang datang ke arahnya, Bill Gates pun langsung membantahnya.(*)