Find Us On Social Media :

Diduga Bangkainya Muncul di Laut Natuna, Gajah Mina Nyatanya Satu dari 7 Hewan Makara dengan Kekuatan Mahadashyat di Lautan, Kemunculannya Sering Jadi Pertanda Nasib Buruk, LIPI Akhirnya Angkat Bicara

Ini dia penjelasan ahli mengenai bangkai 'gajah laut' yang muncul di Natuna.

Definisi

Deskripsi Gajah Mina berasal dari sesepuh desa pesisir.

Para tetua mengatakan bahwa makhluk itu berukuran sebesar ikan paus, memiliki belalai seperti gajah, bulu di tubuhnya, sepasang gading, dan dalam beberapa kasus, telinga yang lebar.

Jika seekor Gajah Mina ditemukan mati di pantai, biasanya penduduk desa datang untuk mengambil bagian tubuhnya, seperti bongkahan bulu, gading, atau tulangnya.

Gajah Mina dipercaya hidup di perairan dalam, sehingga penampakannya terbilang langka.

Kepala Museum Sri Serindit Natuna Zaharudin mengatakan panjang Gajah Mina bisa mencapai 20 meter.

Baca Juga: Profesi Abidzar Al Ghifari Sebagai Artis Dikritik Tak Sesuai Ajaran Agama, Umi Pipik Pasang Badan Skakmat Netizen: Anda Pikir Semua Pemain Seni Itu Tidak Salat?

Disebut “gajah” (gajah) karena memiliki gading dan belalai.

Dikatakannya, Gajah Mina adalah hewan bergading, dengan kulit yang tidak seperti ikan.

Kulitnya memiliki bulu yang lembut, jadi bukan ikan paus.

Zaharudin juga mengatakan, para nelayan takut bertemu makhluk ini di laut.

Banyak nelayan yang mengaitkan Gajah Mina dengan nasib buruk.