Find Us On Social Media :

Jenderal Listyo Sigit Sebut Sosok Daniel Jadi Otak Teroris JAD yang Ledakkan Bom Gereja Katedral Makassar, Pelaku Kendalikan Semuanya dari Afghanistan, Berikut Profilnya yang Mengerikan

Detik-detik Ledakan Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar

Selain itu, Saefullah mengontrol beberapa pelaku yang ada di Indonesia, antara lain tersangka Yoga dari JAD Kalimantan Timur yang ditangkap Juni 2019.

Yoga sendiri berperan menggantikan Andi Baso, sebagai jembatan penghubung antara kelompok ISIS atau JAD di Indonesia dan Filipina.

Menurut Dedi, Saefullah berencana mengirimkan uang kepada Yoga untuk membeli senjata di Filipina, untuk nantinya dikirim ke Indonesia.

Saefullah juga disebut sebagai orang yang mengatur perjalanan Muhammad Aulia beserta 11 orang Indonesia lain yang berencana berangkat ke Khorasan Afghanistan.

Namun, mereka dideportasi dari Bangkok dan kemudian ditangkap Densus 88 di Bandara Kualanamu, Medan.

Mabes Polri mengatakan Saefullah alias Daniel alias Chaniago, mastermind kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Indonesia, mendapatkan aliran dana dari luar negeri guna melakukan aksi terorisme.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan Saefullah mendapatkan aliran dana dari 12 oknum berbeda, yang ditransfer dari lima negara berbeda pula.

Baca Juga: Selama Ini Dianggap Ambil Keuntungan dari Anak Angkatnya, Ruben Onsu Akhirnya Buka-bukaan Soal Pendapatan Betrand Peto, Suami Sarwendah Ternyata Jor-joran Modali Putranya Hal Ini

"Saudara Saeful ini menerima beberapa aliran dana, ini aliran dana dari negara Trinidad Tobago ada tujuh kali, dari Maldives ada satu kali, Venezuela satu kali, Jerman dua kali dan Malaysia sekali," ujar Dedi, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (23/7/2019).

Ia menyebut Saefullah tercatat mulai mendapatkan aliran dana tersebut dalam kurun waktu Maret 2016 hingga September 2017.

Berdasarkan penyelidikan kepolisian, adapun dana yang terkumpul $ 28.921.89 atau Rp 413.169.857 yang ditransfer melalui Western Union.

"Seluruhnya terkumpul Rp413.169.857,-. Mereka menggunakan sistem aliran dana western union," ucapnya.

Berikut nama oknum yang mengirimkan aliran dana kepada Saefulah :1.Yahya Abdul Karim dari Trinidad & Tobago (4 kali);2. Fawaaz Ali dari Trinidad & Tobago;3. Keberina Deonarine dari Trinidad & Tobago;4. Ahmed Afrah dari Maldives;5. Ricky Mohammed dari Trinidad & Tobago (2 kali);6. Ian Marvin Bailey dari Trinidad & Tobago;7. Pedro Manuel Morales Mendoza dari Venezuela;8. Mehboob Suliman dari Jerman;9. Simouh Ilyas dari Jerman;10. Muslih Ali dari Maldives;11. Furkan Cinar dari Trinidad & Tobago;12. Jonius Ondie Jahali dari Malaysia.

(*)