Find Us On Social Media :

Lima Tahun Nabung Jadi Sia-sia, Nasabah Bank Pelat Merah Ini Langsung Lemes Lihat Tabungan Rp 1,2 Miliar Miliknya Digarong Oknum Pegawai Bank, Polisi: Tersisa Hanya Rp 9 Jutaan

Teller bank curi uang nasabah Rp 1,3 miliar modal pulpen.

GridHot.ID - Bank pelat merah lagi-lagi tercoreng namanya.

Pasalnya, melansir Tribun-timur.com, salah satu nasabah bank kaget melihat isi rekeningnya tersisa Rp 9 jutaan.

Padahal, semula saldo awalnya berkisar lebih dari Rp 1,2 miliar.

Baca Juga: Resmi Jadi Tersangka Kasus Prostitusi Online, Cynthiara Alona Ternyata Nama Lama di Industri Hiburan, Model Ternama dan Pernah Jadi Bintang Iklan Produk Bank

Pelakunya ternyata adalah oknum teller dan head teller bekas pegawai Bank Riau-Kepri (BRK) Cabang Rokan Hulu, Riau.

Dilansir dari Tribunjakarta.com , lima tahun menabung, Hj Rosmaniar shock tabungannya Rp 1,2 miliar raib. Pelaku ternyata oknum karyawan Bank.

Hothasari Nasution kaget bukan kepalang mendapati rekening orangtuanya, Hj Rosmaniar nyaris habis.

Baca Juga: Masih Muda Belia Belajar Jadi Mafia, Pemuda Ini Nekat Tarik Dana Nasabah Bank Sebesar Rp 1,7 Miliar, Kejahatannya Terbongkar karena Gelagapan Saat Ditanya Petugas

Padahal saldo awal rekening ibunya tersebut berjumlah Rp 1.230.900.966.

Dari Rp 1,2 Miliar itu, saat diceknya tersisa hanya Rp 9 juta lebih.

Sesuai laporan korban kepada pihak Kepolisian pada tanggal 16 Maret 2021, tertuang dalam Laporan Polisi Nomor : LP/102/III/2021/SPKT/RIAU, kejadian tersebut berawal pada 31 Desember 2015 lalu.

Ketika itu, Hothasari mendatangi salah satu bank milik pemerintah, tempat ibunya menabung.

Baca Juga: Tak Rugi Meski Gagal Berjodoh dengan Anak Petinggi Bank, Kekayaan Ayu Ting Ting Diprediksi Capai Rp 200 Miliar, Penghasilannya per Bulan Dikorek Sosok Ini

Ia hendak melakukan cetak buku tabungan milik ibunya, yang menjadi nasabah bank tersebut.

"Korban terkejut dengan adanya transaksi penarikan atau pendebetan dari rekening, dan tersisa hanya Rp 9.792.044,”kata Kabid Humas Polda Riau, Sunarto saat ekspose di Mapolda Riau, Jalan Pattimura, Rabu (30/3/2021).

“Saldo awal rekening atas nama Rosmaniar awalnya pada 13 Januari 2015 berjumlah Rp 1.230.900.966,"imbuh Sunarto.

Dikatakan Sunarto, nasabah terkejut mengetahui berkurangnya jumlah saldo tabungan karena nasabah tidak pernah melakukan transaksi apapun dari rekening itu.

Baca Juga: Duit Miliaran Rupiah di Rekening Cuma Nganggur, Hotman Paris Mendadak Pertanyakan Tujuan Hidup, Sang Pengacara: Untuk Apa Ini Semua?

Setelah melalui pemeriksaan dan pengecekan, ternyata hal tersebut juga dialami oleh 2 nasabah lainnya, yakni Hothasari Nasution, anak dari Hj Rosmaniar, kemudian Hasimah, yang juga dilakukan penarikan atau pendebetan oleh pelaku tanpa sepengetahuan nasabah.

Akibatnya, para nasabah mengalami kerugian sejumlah Rp 1.390.348.076.

Dengan rincian, Rosmaniar sebanyak Rp 1.215.303.076, kemudian Hothasari Nasution Rp 133.050.000, dan Hasimah sebanyak Rp 41.995.000.

"Penyidik telah melakukan penangkapan dan penahanan terhadap 2 orang tersangka, yakni NH, 37 tahun, mantan teller bank kemudian AS, 42 tahun, mantan head teller atau Pemimpin Seksi Pelayanan," ujarnya.

Baca Juga: Sempat Ngaku-ngaku Mau Dicicil, Ardi Nyatanya Tak Pernah Ada Itikad Baik Sama Sekali untuk Kembalikan Uang Salah Transfer, BCA: Sampai di Depan Polisi Pun Tidak Pernah!

Selain itu, dikatakan Sunarto, penyidik juga telah mengamankan sejumlah barang bukti.

Di antaranya 135 lembar slip transaksi asli nasabah atas nama Hj Rosmaniar periode tanggal 19 Januari 2012 sampai dengan tanggal 18 Februari 2015.

Kemudian 84 lembar slip transaksi asli nasabah atas nama Hothasari Nasution, periode tanggal 23 Desember 2010 sampai tanggal 2 September 2013.

Baca Juga: Rela Ngutang Demi Status PNS Secara Instan Tersemat pada Anaknya, Ibu Ini Cuma Bisa Ngelus Dada Mahar Rp 200 Juta Digondol Tetangga, Kini Kembang Kempis Bayar Cicilannya

Selanjutnya, 9 lembar slip transaksi asli nasabah atas nama Hasimah periode tanggal 14 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 23 Januari 2015. (*)