Find Us On Social Media :

Aksi Heroik Bapaknya Berbuah Manis, Anak Sekuriti Gereja Katedral Makassar Kecipratan Untung Diberi Tawaran Ini oleh Jenderal Listyo Sigit: Itu Apresiasi dari Kapolri

Kolase Kapolri Listyo Sigit dan Kosmas, sekuriti Gereja Katedral Makassar

"Posisi saya pas di depan pagar. Besar (pelakunya). Saya tahan dia. Dia mau masuk naik motor,” ujar Kosmas dalam sebuah rekaman video warga yang beredar di Twitter sembari memperlihatkan dua tangan melentang dan dada membusung, dilansir dari Tribunnews.

Tak disangka, bom tiba-tiba meledak. Akibat ledakan itu, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka bakar.

Kosmas pun dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga: Riwayat Hidupnya Terbukti Telah Terpapar Gerakan Ekstrimisme, Berikut 6 Fakta Sosok Lukman 'Pengantin' Bom Katedral Makassar, Dikenal Pendoktrin Ulung Saat Isi Pengajian

Kapolri ucapkan terima kasih hingga tawarkan anak Kosmas menjadi polisi

Mengetahui aksi heroik Kosmas, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mengunjungi lokasi gereja pascapengeboman, mengucapkan terima kasih pada Kosmas.

"Saya terima kasih kepada petugas satpam yang telah menjaga dan menahan agar pelaku bom tidak masuk. Tentunya, itu menyelamatkan masyarakat dan jemaat lain," kata Listyo Sigit, dilansir dari Tribun Timur.

Tak hanya itu, Kapolri juga menawarkan kepada Kosmas agar anaknya menjadi anggota polisi.

Tawaran ini disebut sebagai bentuk apresiasi atas keberanian Kosmas yang mengadang pelaku bom bunuh diri hingga tak sampai memasuki lokasi gereja.

Baca Juga: Ledakannya Hancur Leburkan Tubuh Pelaku hingga Buat Puluhan Korban Luka, Densus 88 Ungkap Bahan Peledak yang Digunakan dalam Teror Katedral Makassar: Nyaris Setara 70 Bom Pipa

20 korban luka

Termasuk Kosmas, ada hingga 20 orang korban luka dalam insiden tersebut.

Beruntung tidak ada korban meninggal akibat ledakan bom bunuh diri.

Para korban telah menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit. Kapolri menjamin seluruh biaya pengobatan korban ditanggung oleh negara. (*)