Gridhot.ID - Penjual kopi di Solo mengaku seperti bermimpi warungnya didatangiDenny Cagur, Aziz Gagap dan Parto Patrio.
Tak hanya bertemu artis terkenal Tanah Air, penjual kopi di Solo, Marisa juga ketiban rezeki lainnya.
Bagaimana tidak, kopi dan teh buatan Marisa ini dibayar mahal oleh Denny Cagur, Aziz Gagap dan Parto Patrio.
Bahkan saat Marisa hendak memberi uang kembalian, para artis tajir dan terkenal ini langsung menolak.
Mengutip dari TribunSolo.com, kunjungan Denny, Aziz dan Parto terjadi pada Kamis (1/4/2021) pagi.
Wanita51 tahun itu kagetnya minta ampun, saat tiba-tiba di pagi hari, 3 komedian populer itu nongol di warungnya.
Marisa membuka warung kopi emperan di samping hotel Swiss-Belhotel Solo, tepatnya di Gang Jalak, Nomor 51 Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
Sejumlah komedian kaya raya itu memesan kopi hingga teh buatan tangannya, di warung berluaskan 3 x 4 Meter Persegi itu.
Selain tiga komedian itu, ada selebriti lainnya, seperti Rendy Mardiansyah.
Mereka datang pukul 06.00 WIB, tepat saat Marisa baru membuka warungnya.
Karena tidak ada tempat khusus layaknya warung atau rumah makan pada umumnya, para artis itu tak sungkan duduk di emperan dengan bangku seadanya.
Pemilik warung Marisa pun menceritakan asal mula datangnya rombongan artis itu.
"Ya kaget masih pagi saya baru buka. Eh tiba-tiba ada yang nongol tapi seperti kenal awalnya saya kira mimpi ini kan masih pagi," ujarnya.
Marisa menyampaikan, satu persatu artis berdatangan ke warung miliknya dan berjalan kaki dari arah hotel sekitaran warung tersebut.
"Tidak ada mobil mewah atau ada yang parkir disini, mereka berjalan kaki," katanya.
"Awalnya Aziz Gagap, eh mau nyapa takut salah, terus datang artis-artis yang lainnya. Eh benar ternyata ini yang main di Opera Van Java," tambahnya.
Dikatakan Marisa, Aziz memesan teh manis, disusul yang lainnya memesan kopi dan minum lainnya.
"Pokoknya seingat saya kopinya 4 gelas, teh manisnya 4 gelas," ungkapnya.
Marisa mengaku tidak menyangka bahwa di pagi hari warungnya dihampiri banyak artis.
"Ya senang, kaget dan tidak bisa berkata kata mereka ada dihadapan saya, mereka ramah-ramah dan layaknya seperti warga biasa," ujarnya.
Usut punya punya usut, Marisa baru satu bulan membuka warung di lokasi tak jauh dengan jembatan Keris.
Tak hanya kopi dan teh, tetapi jajanan angkingan biasanya seperti bacem, nasi, gorengan hingga sate keong dan sate sapi.
"Baru satu bulan kurang lebih buka warung di sini, sebelumnya di sebelah barat hotel. Eh ternyata pindah di sini jadi rezeki nomplok," ungkapnya.
Tak Mau Dikembalikan
Adapun rombongan artis itu duduk-duduk ngopi sekitar 30 menit, mulai pukul 06.00 sampai 06.30 WIB saja.
"Selama setengah jam di sini mereka hanya minum saja tidak ada makan apa-apa," akunya.
"Tadi habisnya Rp 24 ribu tapi dikasihnya Rp 50 ribu dan tidak mau dikembalian," tutur dia.
Lebih lanjut dia menjelaskan, kedatangan para artis itu membuat dirinya teringat acara di televisi yang biasanya dilihatnya.
"Biasanya saya lihat di TV, sekarang tadi mereka duduk-duduk di warung biasa saya," katanya.
"Tidak ada foto bareng, sungkan dan malu ya saya hanya melayani pesanan," ujarnya.
Meskip demikian, Marisa berpesan kepada artis yang mampir tadi pagi dan mengucapkan terima kasih.
"Terima kasih sudah mau mampir, kapan-kapan kesini lagi yah makan," aku dia berharap.
(*)