Find Us On Social Media :

Pantas Tak Gentar dan Makin Tebar Ketakutan Meski Kondisinya Sudah Terjepit Satgas Nemangkawi, Terbongkar Sumber Dana Utama KKB Papua untuk Bergerilya, Kapolda Papua: Kita Akan Monitoring

KKB Papua

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Papua, Frets J Boray membenarkan ada lokasi penambangan ilegal di empat kabupaten tersebut.

Jauhnya lokasi penambangan membuat pemerintah sulit menjangkaunya sehingga pengawasan atau bahkan penertiban sulit dilakukan.

"Kita sudah usulkan wilayahnya, sampai sekarang belum dikeluarkan izin oleh menteri (ESDM) supaya kita bisa pantau. Itu masih ilegal makanya kami tidak bisa bikin apa-apa," kata Frets saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (9/4/2021).

Kondisinya Terjepit

Diketahui, terjadi penembakan terhadap warga sipil Oktovianus Rayo (42), seorang guru yang tinggal di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, pukul 09.30 WIT, Kamis (8/4/2021).

 Baca Juga: Merasa Jagoan Hingga Tantang Aparat TNI-Polri Berperang, KKB Papua Bakal Culik Para Gadis dan Bunuh Anak-anak, Kolonel Sutriastawa: Kami Akan Melakukan Tindakan Tegas

Oktovianus Rayo tewas setelah mendapat dua tembakan KKB Papua yang masuk ke dalam kios rumahnya.

Di hari yang sama, pukul 18.15 WIT, KKB Papua pimpinan Nau Waker juga melakukan tindakan kriminal, membakar SD, SMP, SMA di wilayah Kampung Julukoma, Distrik Boega, Kabupaten Puncak, Papua.

Perbuatan itu dilakukan Nau Waker dan anggotanya setelah diburu pasukan gabungan TNI-Polri dalam Operasi Nemangkawi di Intan Jaya.

 Baca Juga: Keberingasannya Seolah Hilang Ditelan Bumi, KKB Papua Berhasil Dipukul Mundur Satgas Nemangkawi Gara-gara Siasat Ini, Sang Pentolan: Kami Mau Mundur Saja

Pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Sabinus Walker terus dilakukan tim Gabungan TNI-Polri.

Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menjelaskan dalam proses pengejaran ini tim gabungan telah berhasil menguasai wilayah Walker di Intan Jaya.