GridHot.ID - Seorang wanita karyawan sebuah toko di Banjar, Jawa Barat, diduga melarikan uang majikannya.
Tak tanggung-tanggung, uang yang berhasil ditilep wanita tersebut senilai ratusan juta rupiah.
Melansir Tribunjabar.id, uang yang ditilep wanita cantik ini jumlahnya Rp 376 juta.
Kasus ini kemudian viral di media sosial.
Banyak akun yang membagikan cerita pelaku yang membawa kabur uang Rp 376 juta milik H Inda Suhenda pemilik toko kedelai IN PANTES, di Jalan Pataruman No. 12, Pasar Timur, Banjar, Jawa Barat.
Dilansir dari Sripoku.com, sayembara dengan hadiah Rp 20 juta digelar untuk menemukan seorang wanita tersebut.
Di sebuah media sosial dituliskan jika ada imbalan Rp 20 juta jika bisa memberitahukan di mana wanita tersebut.
"Sayembara kenging (dapat) Rp 20 juta, jika saudara menemukan orang tersebut."
Dari Informasi yang dihimpun Tribunjabar.id, wanita cantik yang menggondol uang tersebut berinisial LU (21), warga Pataruman, Kota Banjar. Ia bekerja di toko kedelai milik H Inda Suhenda.
Kerabat sekaligus pengelola toko kedelai tersebut, Idah Samrotul Puadah (26) membenarkan, mengenai kabar yang beredar di medsos.
Dan sampai sekarang LU belum ditemukan.
"Dia (LU) yang bawa kabur uang Rp 376 juta sampai sekarang belum ditemukan, hanya untuk motornya yang dibawa sudah ditemukan di Jalan Sukarame, Banjar," ujar Idah saat dihubungi Tribunjabar.id melalui selulernya, Rabu (7/4/2021).
Idah mengatakan, awalnya pada hari Senin (5/4/2021) sekitar pukul 10:30, LU di suruh menyetorkan uang tunai toko sebesar Rp 376 juta ke Bank BCA Cabang Banjar.
Saat korban berangkat mengendarai sepeda motor bernopol Z 5223 YK milik H Inda Suhenda.
"Namun, setelah ditunggu sampai sekitar pukul 14:00, LU kok lama banget tidak kembali," katanya.
Kemudian, kata Idah, pemilik toko menugaskan satu pegawai laki-laki untuk menyusul LU yang sedang menyetorkan uang di Bank BCA Cabang Banjar.
Setelah itu, pegawai laki-laki tersebut kembali menemui pemilik toko dan memberi tahu bahwa LU tidak ada di Bank BCA Cabang Banjar.
Kemudian, pemilik toko langsung mengecek di Bank BCA Cabang Banjar bahwa uang sebesar Rp 376 juta belum masuk ke rekening miliknya.
"Awalnya, pemilik toko tidak ada kecurigaan terhadap LU. Karena, selama bekerja LU sudah biasa diberi tugas menyetorkan uang ke bank," kata Idah.
Namun, kata Ii, kalau melihat sikap LU beberapa hari ke belakang sering meninggalkan kamar mes pegawai wanita yang disediakan oleh pemilik toko.
"Kabar dari teman temannya, LU sering menginap di kontrakan pacarnya LU," ucap Idah.
Menurut Idah, kejadian tersebut sudah di laporkan ke pihak kepolisian Banjar.
"Ya, sudah lapor, di hari yang sama malamnya juga saya bersama pak haji ke kepolisian," ucapnya.
Idah mengatakan LU ini pegawai masih baru dibandingkan dengan pegawai lainnya.
"LU baru sekitar 2 bulan lebih bekerja di toko kedelai milik H Inda Suhenda," ujar Idah saat dihubungi Tribunjabar.id melalui WhatsAppnya, Kamis (7/4/2021).
Idah mengaku, memang sebelumnya LU ini mau di-PHK karena berbagai faktor.
"Salah satunya, selama bekerja, kan, dia (LU) dikasih mes khusus wanita tapi sering tidak ada dan kabarnya sering menginap di kontrakan pacarnya yang ada di Facebook itu."
"Ditambah, LU ini saat kerja kurang cekatan dan kalau keluar mes kadang tidak ada izin," kata Idah.
Idah menambahkan, bahwa pihakBaca Juga: Nikmati Duit Rp 51 Juta yang Nyasar ke Rekeningnya, Makelar Mobil Asal Surabaya Ini Harus Gigit Jari Itikad Baiknya Cicil Kembalikan Dana Ditolak Mentah-mentah, Kuasa Hukum: Klien Kami Mampunya Mengangsurnya juga sudah komunikasi dengan pihak keluarga LU dan RW setempat.
"Pihak keluarganya juga sedang mencari LU karena mungkin khawatir juga. Apalagi kan dia (LU) anak perempuan," ucapnya.(*)