Find Us On Social Media :

Dikenal 'Lebay' Saat Jadi Komentator Laga Sepak Bola, Valentino Simanjuntak Mendadak Kena Boikot Netizen, Muncul Gerakan Mute Massal Saat Nonton Bola di TV Karena Ini!

Presenter olahraga, Valentino Simanjuntak, saat berbicara soal kariernya di salah satu hotel di Jaka

Terkait hal tersebut Valentino "Jebret" menanggapi melalui Twitternya @Radotvalent, ia berkata kepada Twitter Bali United memohon agar postingan soal hiperbola tersebut jangan dihapus.

Lalu, dia melanjutkan sikap respeknya kepada tim tersebut dan mengungkapkan beberapa hal baik yang dimiliki Bali United, seperti supporter dan fasilitasnya.

Membalas soal hiperbola, Valen menyindir melalui tweet selanjutnya, dia menuliskan, "Eh hiperbola gak si gue bilang begitu?? Nanya aja kalo hiperbola besok-besok nggak akan gue info lagi, tapi setau gue sih bener begitu, nggak gue lebih-lebihin.

Yahhh dihapus postingan twitternya gue delete soon juga ahh," tulisnya.

Baca Juga: Mengudara Untuk Perkuat Militer Korsel, Jet Tempur Prototipe Negeri Gingseng Ini Pasang Bendera Indonesia di Bodinya, Ternyata Ada Kepentingan Ini Dibaliknya

Jika melihat postingan yang disertai tagar #gerakanmutemassal, banyak netizen yang beranggapan jika pertandingan sepak bola yang dibawakan Velentino membuat mereka nggak mau menonton sepak bola Indonesia.

Bahkan, ada juga yang bilang jika komentarnya yang berlebihan saat memandu pertandingan begitu annoying, tidak berkualitas, bukannya ngomongin taktik malah hal yang nggak penting.

Selain itu, banyak juga yang merindukan sosok komentator-komentator sepak bola yang dianggap berkualitas seperti Bung Tris, Bung Towel, Bung Olan, dan Bung Joe.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Hari Ini, Selasa 13 April 2021 di Berbagai Kota di Indonesia

Terkait hal ini, salah satu akun Twitter @SerieA_Lawas juga ikut bersuara dengan membagikan postingan gambar disertai tulisan, "Gerakan Mute Massal. Karena sejatinya penikmat sepak bola juga butuh edukasi, bukan pendengar teriakan yang menimbulkan polusi".

Hingga artikel ini ditulis, tagar gerakan mute massal yang ditujukan kepada Valentino Simanjuntak masih bertengger di trending topic Twitter dan masih ramai diperbincangkan.(*)