Find Us On Social Media :

Jadi Salah Satu Minuman Andalan Saat Berbuka, Siapa Sangka Es Teh Ternyata Bisa Timbulkan Efek Buruk Ini Bagi Tubuh yang Berpuasa, Berikut Penjelasan Ahli

Jadi Andalan untuk Melepas Dahaga Saat Berbuka Puasa, Siapa Sangka Minum Es Teh Manis Malah Bisa Berikan Dampak Buruk Ini untuk Tubuh

Gridhot.ID - Salah satu minuman yang biasa dipilih masyarakat Indonesia untuk berbuka adalah es teh karena rasanya yang nikmat.

Namun, es teh sejatinya bukan menu berbuka puasa yang baik untuk kesehatan kita.

Melansir dari Kompas.com, pakar kesehatan tidak menganjurkan es teh atau es teh manis sebagai minuman pertama yang dikonsumsi saat berbuka puasa.

Baca Juga: Sok-sokan Jadi Pahlawan Bantu Ukraina dari Tekanan Rusia, AS Justru Dapat Gertakan Serius Negeri Beruang Merah: Kalian Musuh Kami!

 

Teh memiliki kandungan kafein dalam jumlah yang cukup besar.

Meski tak setinggi kandungan kafein dalam kopi, tetap saja kafein dalam teh mampu mendatangkan beberapa efek bagi tubuh.

Salah satunya adalah membuat perut terasa kembung dan memicu naiknya asam lambung.

Baca Juga: Blak-blakan, Bima Arya Sebut Kota Bogor Terganggu Saat Rizieq Dirawat di RS Ummi: Ini Bukan Persoalan Apapun...

Apalagi setelah kita menahan lapar dan haus selama lebih dari 13 jam, di dalam perut kita kosong dan asam lambung tetap diproduksi tanpa mencerna apa pun.

Begitu minum teh, asam lambung ini bisa naik dan menyebabkan mual bagi beberapa orang yang memiliki pencernaan sensitif.

Selain itu, minum teh juga bisa menurunkan nafsu makan.

Ini yang menyebabkan seseorang merasa 'cukup' setelah minum segelas es teh manis.

Padahal, sesungguhnya tubuh kita masih memerlukan asupan glukosa dan karbohidrat untuk menembalikan energi setelah berpuasa seharian.

Baca Juga: Dihadapan Anak Sambungnya, Nathalie Holscher Blak-blakan Ngaku Takut dengan Putri Delina Gara-gara Wajahnya yang Sinis: Dia yang Paling Susah Sumpah!

Kadar gula dalam darah menurun drastis selama puasa dan menyebabkan kita lemas serta mengantuk.

Selain itu, Dulansir Intisari-Online dari livingtraditionally, laporan medis terbaru yang diterbitkan dalam Journal of Urology menyatakan bahwa minum es teh dapat meningkatkan kemungkinan munculnya batu ginjal yang dapat memengaruhi kesehatan.

Kalsium oksalat adalah senyawa yang ditemukan sangat tinggi dalam es teh dan akan menyebabkan batu ginjal berkembang di dalam tubuh.

Baca Juga: Baru 3 Bulan Lalu Rombak Menteri, Jokowi Sudah Bersiap untuk Reshuffle Kabinet Lagi, Survei Ini Bongkar Nama-nama yang Layak Dicopot

Peneliti menemukan bahwa es teh mengandung kadar oksalat tinggi, zat kimia yang mengarah pada pembentukan kristal kecil yang terbuat dari mineral dan garam yang ditemukan dalam urin.

Meskipun kristal ini biasanya tidak berbahaya, para peneliti memperingatkan mereka dapat menjadi cukup besar yang mengakibatkan penyumbatan pembuluh ginjal.

Sering mengonsumsi es teh mencegah tubuh kita mengeluarkan kalsium oksalat terakumulasi dan membentuk kristal di dalam tubuh.

Untuk meningkatkannya, Anda bisa mencoba alternatif lain yang lebih sehat dibandingkan es teh.

Para ahli kesehatan menyarankan agar Anda dan keluarga membatalkan puasa dengan segelas air putih hangat dengan madu dan disusul makan beberapa butir kurma.

Baca Juga: Kenang Masa-masa Susah, Anang Hermanysah Lantang Sebut Mereka yang Penghasilannya Rp 100.000 Per Bulan Sama Pusingnya dengan yang Rp 100 Miliar: Kita Nggak Ada yang Beda!

Kandungan glukosa dalam kurma sangat alami dan baik untuk meningkatkan glukosa dalam tubuh.

Nah, setelah mengonsumsi roti atau buah, dan perut mulai terisi, barulah cukup aman untuk minum es teh.

Setidaknya, lambung telah mengolah makanan lebih dulu sehingga asam lambung juga telah ditekan jumlahnya.

Baca Juga: Tanpa Pacaran, Gadis Bulukumba Ini Langsung Terima Pinangan Seorang Pria yang Melamarnya dengan 2 Keping Bitcoin, Setara dengan Rp 1,6 Miliar dan Dipercaya Bakal Naik Terus Harganya

Apalagi bagi penderita maag, jangan pernah sekalipun mencoba konsumsi kafein saat berbuka puasa kalau tidak mau maag yang diderita kambuh.(*)