Gridhot.ID - Minimarket kini sudah menjamur di hampir seluruh Indonesia.
Kota-kota besar nampak memiliki minimarket di tiap beberapa kilometer layaknya warung yang berceceran di tiap kampung.
Dikutip Gridhot dari Kontan, bahkan salah satu minimarket ternama, Alfamart sudah memiliki 15.000 lebih unit cabang di Indonesia.
Namun apa yang terjadi jika minimarket pertama kali muncul di desa yang jarang tersentuh kultur perkotaan?
Video yang memperlihatkan reaksi para bocah saat ada minimarket pertama di desa mereka viral di media sosial.
Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun TikTok @ayupuan28 pada Minggu (11/4/2021) lalu.
Dikutip Gridhot dari Tribun Jakarta, dalam video tersebut, akun @ayupuan28 memperlihatkan adanya minimarket yang baru buka di desanya.
Kemudian, ia menunjukkan bagian dalam dari minimarket yang biasa ditemui di kota-kota besar.
Lantaran baru buka pertama kali, tak heran masyarakat ramai menyerbu minimarket itu untuk berbelanja.
Uniknya, warga yang datang untuk meramaikan minimarket yang baru buka itu didominasi oleh sekelompok bocah.
Jadi di desaku baru ada minimarket yang dua hari lalu baru buka. Karena biasanya kalau mau ke alfa/indomart itu jauh dari desa.
Jadi sekalinya ada alfamart, satu desa pada seneng apalagi para bocil," tulis akun @ayupuan28 dalam keterangannya.
Dalam video berdurasi sekira 24 detik itu, terlihat para bocah saling berlari-larian untuk melihat barang-barang yang ada di minimarket.
Beberapa dari mereka juga terlihat membawa keranjang belanjaan.
Lucunya, beberapa bocah masuk ke dalam minimarket hanya untuk menumpang ngadem atau ingin merasakan sensasi dinginnya menggunakan AC.
"Banyak bocil belanja sambil main kejar-kejaran. Banyak juga yang masuk cuma muter-muter aja, katanya enak adem.
Alhamdulillah, bahagia itu sederhana yaa cil," tambahnya.
Sontak, aksi kegirangan para bocah yang memasuki minimarket pun menjadi viral di media sosial.
Hingga Rabu (14/4/2021), video tersebut telah ditonton sebanyak lebih dari 193 ribu kali.
Video tersebut juga disukai lebih dari 9 ribu kali dan dikomentari lebih dari 200an kali.
Banyak warganet yang mengaku ikut senang melihat kegirangan para bocah saat datang ke minimarket.
Ada pula yang mengingatkan untuk tetap menjaga protokol kesehatan ketika berbelanja.
"Bawa keranjang segede itu isinya seemprit," tulis akun @biasyalahsaja.
"Ikut seneng tapi aku saranin adenya kalau kesana pake masker ya apalagi jauh dari desa takut bawa virus hehe saran aja jangan dibawa serius," kata akun @Esctzu.
"Di kampungku dulu juga sama, malahan betah sekali soalnya ada AC," ujar akun @mynamsissihab.
"Pernah jadi karyawan di toko baru buka, pas pagi-pagi sudah ditungguin bocil mau jajan," kata akun @miapuetrymeilindh.
Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, pengunggah bernama Puan Fitri Ayu ini membenarkan ceritanya.
Gadis berusia 23 tahun yang akrab disapa Ayu Puan ini mengatakan, kejadian yang ia rekam terjadi pada Minggu (11/4/2021) lalu.
Ayu Puan pun membenarkan, sebuah minimarket pertama baru dibuka di lingkungannya di Desa Jambe, Kertasemaya, Indramayu, Jawa Barat.
"Benar minimarket pertama dan baru grand opening," kata Ayu Puan saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (13/4/2021).
Saat mengunjungi minimarket pertama di desanya, Ayu Puan merasa terkejut lantaran ada banyak bocah di dalamnya.
Bahkan, beberapa bocah tersebut hanya berlari-lari di dalam minimarket tanpa membeli barang.
Ada pula di antara rombongan bocah yang sengaja patungan untuk membeli makanan.
"Yang saya lihat ada beberapa bocil (bocah kecil) yang lari-larian saja tidak beli."
"Atau dalam satu rombongan ada yang beli satu, tapi teman-temannya nganter."
"Ada juga yang patungan cuma beli minuman teh dan lainnya," ungkap Ayu Puan yang berprofesi sebagai guru ini.
Ayu Puan juga mengatakan, bocah-bocah itu mengaku sangat senang berada di dalam minimarket.
Sebab, minimarket tersebut dilengkapi AC yang membuat ruangannya menjadi dingin dan sejuk.
"Pas saya tanya mereka, mereka senang karena di dalam minimarket adem, yang menyebabkan mereka betah," ujar Ayu Puan.
Terlebih, menurutnya, hampir semua rumah di lingkungannya tidak ada yang menggunakan AC.
Untuk itu, tak heran para bocah itu merasa senang berada di minimarket.
Di sisi lain, ia mengaku tak tahu apakah tingkah para bocah yang menyerbu minimarket ini membuat karyawan menjadi kesal.
"Perihal dimarahin tidak sama karyawan, saya kurang paham," pungkasnya.
(*)