Find Us On Social Media :

Dicap Masyarakat Sebagai Penjahat Kemanusiaan, Pimpinan Junta Militer Myanmar Tetap Bakal Hadiri KTT ASEAN, Kubu Aung San Suu Kyi Siap Lakukan Ini!

Amerika Mulai Bergerak, Dua Tokoh Junta Militer Myanmar Dijatuhi Sanksi

Pasukan keamanan Myanmar telah menewaskan 728 orang, menurut penghitungan kelompok aktivis, dalam upaya untuk membasmi protes anti kudeta.

Dalam kekerasan terakhir, tentara Myanmar menembak dan menewaskan dua orang di kota tambang batu rubi Mogok, salah satu dari beberapa kota di mana massa melakukan protes pada Sabtu (17/4/2021).

Negara tetangga Myanmar telah mencoba untuk mendorong pembicaraan antara pihak yang bersaing untuk menyelesaikan krisis.

Baca Juga: Buktikan Omongannya, Gibran Nyatanya Selalu Pantau dan Jawab Postingan Medsos Keluhan Para Rakyatnya: Keluhan Sekecil Apapun Dijawab, Saya Langsung Kontak Dinas-dinas!

Namun militer Myanmar menunjukkan sedikit kesediaan untuk terlibat atau berbicara dengan pemerintah yang digulingkan.

Beberapa pemimpin ASEAN beranggotakan 10 orang, di mana Myanmar menjadi anggotanya, telah mengkonfirmasi kehadiran mereka pada pertemuan di Jakarta.

"Termasuk Min Aung Hlaing," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Thailand Tanee Sangrat.

Baca Juga: Rizki DA Dituding Contek Nama Anak Zaskia Sungkar, Istri Irwansyah Justru Beri Respon Tak Terduga

Seorang juru bicara junta Myanmar tidak menjawab panggilan telepon untuk dimintai komentar soal ini.

Pemerintah Myanmar yang digulingkan kemungkinan akan mengecam partisipasi pemimpin junta dalam pertemuan Asean itu.