Find Us On Social Media :

Dicap Masyarakat Sebagai Penjahat Kemanusiaan, Pimpinan Junta Militer Myanmar Tetap Bakal Hadiri KTT ASEAN, Kubu Aung San Suu Kyi Siap Lakukan Ini!

Amerika Mulai Bergerak, Dua Tokoh Junta Militer Myanmar Dijatuhi Sanksi

Gridhot.ID - Tragedi kudeta militer Myanmar hingga kini masih belum terselesaikan.

Dilansir dari Intisari-Online.com, kudeta ini dilakukan oleh Junta Militer dan mendapat perlawanan masyarakat sipil.

Hingga kini dikabarkan sudah banyak jatuh korban yang diakibatkan bentrokan.

Baca Juga: Gandeng dan Cium Aroma Tubuh Brondong Tampan Anak Ayu Azhari, Ayu Ting Ting Disentil Ivan Gunawan, Sang Designer: Gue Kasih Tahu Ya...

Junta Militer pun mendapat sorota Internasional bahkan mendapat peringatan PBB.

Namun demikian, belakangan ini dikabarkan Pemimpin junta militer Myanmar Min Aung Hlaing akan menghadiri KTT Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara di Indonesia pada 24 April.

Demikian juru bicara Kementerian Luar Negeri Thailand mengatakan pada Sabtu (17/4/2021).

Baca Juga: Gandeng dan Cium Aroma Tubuh Brondong Tampan Anak Ayu Azhari, Ayu Ting Ting Disentil Ivan Gunawan, Sang Designer: Gue Kasih Tahu Ya...

Dilaporkan Kontan.co.id dari reuters, ini akan menjadi perjalanan luar negeri pertama Min Aung sejak ia melancarkan kudeta militer pada 1 Februari lalu.

Myanmar berada dalam pergolakan sejak Min Aung Hlaing menggulingkan pemerintah terpilih yang dipimpin Aung San Suu Kyi.

Pasukan keamanan Myanmar telah menewaskan 728 orang, menurut penghitungan kelompok aktivis, dalam upaya untuk membasmi protes anti kudeta.

Dalam kekerasan terakhir, tentara Myanmar menembak dan menewaskan dua orang di kota tambang batu rubi Mogok, salah satu dari beberapa kota di mana massa melakukan protes pada Sabtu (17/4/2021).

Negara tetangga Myanmar telah mencoba untuk mendorong pembicaraan antara pihak yang bersaing untuk menyelesaikan krisis.

Baca Juga: Buktikan Omongannya, Gibran Nyatanya Selalu Pantau dan Jawab Postingan Medsos Keluhan Para Rakyatnya: Keluhan Sekecil Apapun Dijawab, Saya Langsung Kontak Dinas-dinas!

Namun militer Myanmar menunjukkan sedikit kesediaan untuk terlibat atau berbicara dengan pemerintah yang digulingkan.

Beberapa pemimpin ASEAN beranggotakan 10 orang, di mana Myanmar menjadi anggotanya, telah mengkonfirmasi kehadiran mereka pada pertemuan di Jakarta.

"Termasuk Min Aung Hlaing," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Thailand Tanee Sangrat.

Baca Juga: Rizki DA Dituding Contek Nama Anak Zaskia Sungkar, Istri Irwansyah Justru Beri Respon Tak Terduga

Seorang juru bicara junta Myanmar tidak menjawab panggilan telepon untuk dimintai komentar soal ini.

Pemerintah Myanmar yang digulingkan kemungkinan akan mengecam partisipasi pemimpin junta dalam pertemuan Asean itu.

Politisi pro-demokrasi, termasuk anggota parlemen yang digulingkan, mengumumkan pembentukan Pemerintah Persatuan Nasional (NUG) pada Jumat, termasuk Suu Kyi dan para pemimpin protes anti-kudeta dan etnis minoritas.

NUG mengatakan telah menyerukan pengakuan internasional dan ASEAN untuk menolak partisipasi Min Aung Hlaing dalam pertemuan tersebut.

Baca Juga: Keberadaannya Dipertanyakan, Anak Angkat Kartika Putri Bak Menghilang Ditelan Bumi Sejak Ibunya Menikah dengan Habib Usman, Ternyata Ini yang Terjadi

Perwakilan dari NUG tidak segera dapat dihubungi untuk dimintai komentar soal ini.

Sebelumnya pada Sabtu (17/4/2021), junta Myanmar membebaskan 23.184 tahanan dari penjara di seluruh negeri di bawah amnesti Tahun Baru.(*)