Find Us On Social Media :

Lebih Dari 24 Jam KRI Nanggala-402 Belum Ada Jejak, Pakar Kapal Selam dari ITS Bongkar Dua Hal yang Bisa Jadi Pemicu Kapal Selam Buatan Jerman Tersebut Hilang Kontak: Saya Ngomong Apa Adanya

KRI Nanggala-402 diperkirakan hilang

Menurut Wisnu, kejadian hilang kontak yang terjadi pada kapal selam KRI Nanggala-402 seharusnya bisa diperbaiki atau di-takedown sebelum kapal berlayar.

“Itu harus dipastikan dulu, bahwa hilang kontak dalam tanda petik tidak wajar ini harus sejauh mungkin dihindarkan,” ujarnya.

Wisnu lebih lanjut mengatakan, bahwa, dalam pandangannya, insiden di balik kejadian tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 bisa juga kemungkinan adanya sabotase.

Baca Juga: Ngaku Akrab dan Sering Ketemu, Ayu Ting Ting Langsung Panik Saat Ditantang Telepon Istri Raffi Ahmad, Sang Biduan: Waduh Gue Ngomong Apa Nih...

 “Ada kemungkinan, mungkin, mungkin loh ya, ada sabotase atau yang lain dari negara-negara tertentu. Saya tidak memungkiri kemungkinan itu. Karena itu teknologi tahun 80 bisa saja dimanipulasi untuk ditanggulangi dengan teknologi 2020,” ucapnya.

“Jadi, ketidakbagusan teknologi pada saat itu, itu sangat mungkin menjadikan dia blackout, atau jadikan dia miss komunikasi atau kita disabotase, sehingga kita tidak bisa menanggulangi itu,” lanjutnya.

Maka untuk menemukan kapal selam KR Nanggala-402, Wisnu menyarankan, sebaiknya menggunakan kapal selam kecil dengan kekuatan besar.

Baca Juga: Datangi Rumah Baru Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, Maia Estianty Tenteng Titipan Suami, Terungkap Irwan Mussry Beri Kado Mentereng Ini

Sayangnya, sambung Wisnu, saat ini Indonesia belum memilikinya.

Dan yang memiliki kapal selam kecil berkekuatan besar adalah Singapura dan Rusia.