Hal itulah yang membuat Ashanty dan kakak-kakaknya sering berpindah-pindah sekolah dan negara.
Diketahui, Ashanty pernah tinggal di Thailand, Amerika Serikat, Srilanka, Belanda hingga Nigeria.
"Mungkin yang repot kakak-kakak saya, karena harus selalu pindah-pindah sekolah. Kadang-kadang belum sempat akrab dengan teman di satu sekolah, kita sudah pindah ke sekolah lain lagi."
Kakek Ashanty merupakan seorang diplomat pada masa pemerintahan Presiden Soekarno.
Sebagai seorang diplomat, tentu sang kakek sering menemani petinggi negara untuk acara-acara formal.
Prof. Dr. KH Abdulla Siddik SH bahkan sempat membawa istri serta putrinya, yang merupakan ibunda Ashanty untuk mendampingi Presiden Soekarno.
Sebagai cucu diplomat, tentu Ashanty dan saudara-saudaranya sudah merasakan hidup berkecukupan sejak kecil.