Find Us On Social Media :

Nasibnya di Ujung Tanduk Saat Disidak Mantu Jokowi, Lurah Sidorame Timur Mati-matian Bantah Lakukan Pungli, Bobby Nasution: Bapak Tidak Ngaku? Ini Saya Ada Rekamannya

Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menindak tegas Lurah Sidorame Timur saat melakukan inspeksi mendadak (sidak).

GridHot.ID - Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menindak tegas pejabat desa saat melakukan inspeksi mendadak (sidak).

Melansir Kompas TV, Bobby menggelar inspeksi mendadak ke Kantor Lurah Sidorame Timur Kecamatan Medan Perjuangan.

Wali Kota Medan, langsung mencopot Lurah Sidorame Timur, karena diduga kerap melakukan pungutan liar terhadap warga.

Baca Juga: Pimpin Sendiri Peperangan Meski Usianya 68 Tahun, Presiden Chad Tewas di Medan Perang Setelah Berhasil Bunuh 300 Pejuang Musuhnya

Sidak dilakukan menyusul banyaknya laporan masyarakat, yang menyebutkan Lurah Sidorame Timur dan stafnya kerap meminta uang pengurusan surat menyurat.

Dilansir dari Kompas.com, semula lurah tersebut membantah semua tuduhan.

Mendengar jawaban itu, Bobby menyebut bahwa dia memiliki rekaman video.

Baca Juga: Terjawab Sudah, Eks Manajer Sabyan Bongkar Kejadian 2 Tahun Lalu di Tengah Kabar Nissa Hamil Anak Ayus, Eki: Itu Job Kita di Medan

"Bapak tidak ada pungli, tidak ngaku? Ini saya ada rekamannya, kita buka video dan rekaman suara. Jelas suara ibu (kepala seksi) juga ada, kok bilang jangan mau diatur masyarakat? Jadi siapa lagi yang mengatur kita kalau bukan masyarakat. Kita kan bekerja untuk melayani, jangan malah dikutip uang begitu. Walau bahasanya seikhlas hati itu tidak benar," ucap Bobby kepada sang lurah, Jumat (23/4/2021).

Dalam rekaman tersebut, terlihat seorang warga yang ingin mengurus sesuatu dipersulit dan dimintai sejumlah uang.

Hermanto pasrah menerima pencopotan dirinya. Pria yang sudah delapan tahun menjabat sebagai lurah ini mengaku akan mendukung program Bobby untuk memajukan Kota Medan.

"Tapi saya tidak ada meminta, mungkin masyarakat sudah tidak suka dengan saya," kata Hermanto.

 

Baca Juga: Jadi yang Pertama Dibangun saat Dirikan Pesantren, Begini Penampakan Kuburan Anton Medan yang Sudah Siap Sejak 2002, Tertutup Meja dan Dikelilingi Sofa Hitam

"ingot-ingot"

Kepala Lingkungan (Kepling) 13, Reswandi Siregar yang hadir dalam sidak membenarkan praktik pungli sering terjadi di Kelurahan Sidorame Timur.

Katanya, masyarakat yang ingin urusan surat-menyuratnya cepat selesai harus memberi "ingot-ingot" atau uang rokok kepada petugas.

Baca Juga: Tangisnya Tiada Henti Usai Alami Pelecehan, Ini Sosok Dinda Shafay, Selebgram yang Ngaku Dilecehkan Karyawan Kopi Kenangan Saat di Toilet

"Macam-macam, ada yang ngurus administrasi penduduk, surat domisili, SKU. Jumlahnya bervariasi, intinya harus ada ingot-ingotnya," kata Reswandi sembari minta perlindungan kepada Bobby. (*)