Gridhot.ID - KRI Nanggala 402 memang masih terus dicari.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Kapal selam berjuluk monster laut tersebut hilang di perairan Bali sejak Rabu (21/4/2021) pada pukul 03.00 WIB.
Menurut Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, cadangan oksigan kapal selam tersebut padahal hanya bertahan selama 72 jam.
Dikejar waktu, kini Indonesia mendapat bantuan untuk mencari KRI Nanggala-402 yang hilang sejak Rabu (21/4/2021) dini hari.
Dikutip Gridhot dari Tribun Jabar, yang terbaru, pesawat milik Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) Poseidon P-8 akan ikut membantu.
Hal tersebut dikatakan Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Achmad Riad.
Menurut pesawat Poseidon P-8 direncanakan tiba, Jumat (23/4/2021) malam untuk membantu pencarian kapal selam KRI Nanggala-402.
Riad menambahkan, kini personel Angkatan Udara AS yang akan bertugas sebagai operator pesawat P-8 Poseidon sudah tiba di Bali.
"Tim dari Poseidon yang nanti akan sebagai operator ataupun membantu P-8 Poseidon Amerika dari US Airforce yang mudah-mudahan bisa datang malam atau dini hari nanti, akan membantu proses pencarian, timnya sudah datang di sini tadi untuk berkoordinasi," kata Riad saat konferensi pers, Jumat (23/4/2021).
Terkait dengan perizinan, kata Riad, P-8 Poseidon sudah mendapat izin masuk ke Indonesia.
"Kemudian terkait clearence semuanya sudah clear. Ini sudah kita terima semua, untuk Amerika Poseidon sudah clear," kata Riad.
Sebagaimana diketahui pesawat tersebut merupakan pesawat patroli maritim yang berkemampuan intelijen, pengintaian, serta pencarian dan penyelamatan.