Find Us On Social Media :

Dulu Ditolak Masuk Indonesia Meski Cuma Numpang Isi Bahan Bakar, Poseidon P-8 Milik AS Ini Kini Jadi Salah Satu Malaikat Pencari KRI Nanggala 402, Ini Kehebatannya

Boeing P-8 Poseidon

Pesawat tersebut dirancang untuk misi ketinggian rendah dan mampu mendukung misi kemanusiaan dan pencarian serta penyelamatan.

Melansir Kompas.com, Indonesia pernah menolak kedatangan pesawat tersebut akhir tahun lalu.

Baca Juga: Langganan Dihujat Sampai Diserang Netizen Malaysia, Iis Dahlia Cuek dan Ogah Tutup Kolom Komentar: Itu Pengecut, Biarin Aja

Pemerintah Indonesia disebut menolak proposal izin pesawat mata-mata Amerika Serikat (AS) P-8 Poseidon untuk mendarat dan mengisi bahan bakar di dalam negeri.

Menurut laporan Reuters pada Selasa (20/10/2020), permintaan AS tersebut mengejutkan pemerintah Indonesia.

Sebab, Indonesia memiliki kebijakan luar negeri bebas aktif, di mana Indonesia tidak pernah mengizinkan militer asing beroperasi.

P-8 diketahui memainkan peran sentral dalam mengawasi aktivitas militer China di Laut China Selatan, yang sebagian besar diklaim oleh Beijing sebagai wilayah kedaulatan.

Seperti apa kehebatan pesawat P-8 Poseidon ini?

Marinir AS memang sering menggunakan pesawat P-8 untuk melakukan patroli di sekitar laut Filipina maupun perairan laut China Selatan.

Kantor Urusan Publik Angkatan Laut AS mengklaim pesawat P-8 secara rutin di Laut Filipina dan telah melakukannya selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Tampil Manglingi dengan Dagu Lancip, Lesti Kejora Dituding Permak Wajah, Sosok Ini Langsung Pasang Badan Bela Pacar Rizky Billar: Sah-sah Aja!

Pesawat P-8 merupakan pesawat patroli buatan Boeing.