Find Us On Social Media :

Bikin Bangga! Wajah Nadin Amizah Mejeng di Times Square New York, Sang Penyanyi Ternyata Wakili Indonesia dalam Kampanye Ini

Nadin Amizah

GridHot.IDPenyanyi solo Nadin Amizah pernah mendapat sorotan kerena perkataannya di podcast Deddy Corbuzier dianggap menghina orang miskin.

Dalam podcast yang diunggah di kanal YouTube oleh Deddy Corbuzier pada 13 Januari 2021, Nadin mengatakan bahwa ia sangat-sangat disarankan ibunya untuk jadi orang kaya.

Karena jika kaya maka akan lebih mudah menjadi orang baik.

"Dan saat kita miskin, rasa benci kita terhadap dunia itu sudah terlalu besar, sampai kita enggak punya waktu untuk baik ke orang lain," lanjut Nadin dikutip dari Kompas.com.

Mengetahui perkataannya itulangsung viral di Twitter, Nadin mengunggah cideo klarifikasi di IG TV akun Instagram @cakecaine pada 22 Januari.

Baca Juga: Tudingan Psikolog Cabul Tak Terbukti, Revina VT Jatuh Miskin Imbas Bayar Ganti Rugi Dedy Susanto: Harga yang Harus Dibayar untuk Kesalahan Saya

Nadin mengakui ia membuat kesalahan dengan ucapannya itu.

"Aku melakukan kesalahan. Kesalahan yang sangat besar. Aku bisa aja berhenti setelah kalimat pertama dan membiarkannya menjadi kalimat motivasi. Tapi memang sih mulut manusia yang emang kadang ceplas-ceplos ini, enggak kekontrol," aku Nadin.

Berbulan-bulan terlewati, Nadin Amizah kembali mendapat sorotan.

Bukan karena perkataannya, melainkan kerena potretnya terpampang di New York's Times Square untuk Spotify EQUAL Campaign.

Baca Juga: Dikira Tak Akur dengan Putri Delina Usai Nathalie Holscher Minggat dari Rumah, Sule Bocorkan Isi Grup WhatsApp Keluarganya: Ngajak Bunda Kemana

Rupanya, melansir TribunStyle.com, Nadin menjadi perwakilan Indonesia untuk kampanye EQUAL yang diselenggarakan Spotify.

Spotify EQUAL Campaign merupakan gerakan untuk memberdayakan perempuan di seluruh dunia.

Tujuannya agar kaum hawa berani berekspresi dan berkarya dalam bidang apa pun.

"Salah satu momen paling nyata tahun ini adalah melihat wajah saya, sebesar gedung, disiarkan di Times Square, New York"

Baca Juga: Ogah Jadi Anak Durhaka, Amanda Manopo Tak Pernah Lupa Penuhi Kebutuhan Keluarganya Meski Sibuk Syuting Ikatan Cinta: Tanpa Mereka Minta Pun Aku Pasti Kasih!

"Saya belum pernah ke sana sebelumnya, tetapi menjadi perwakilan Indonesia untuk EQUAL Campaign Spotify, dan berada di sana bersama begitu banyak wanita cantik dan kuat di seluruh dunia, adalah mimpi yang tidak pernah berani saya impikan sebelumnya," tulis Nadin Amizah pada caption unggahannya, Jumat (30/4/2021).

Pencapaian Nadin Amizah itu pun membuat bangga warga Indonesia.

Penyanyi muda itu lantas mencurahkan rasa terimakasih kepada penggemar dan pihak yang telah mendukungnya.

"Dan untuk semua orang yang telah sangat mendukungku sampai-sampai kurasa aku tidak pantas mendapatkan semua cintamu, ini adalah untuk Anda. kemenangan saya, adalah kemenangan Anda juga," lanjut Nadin.

Baca Juga: Di Indonesia Terlanjur Dicap Perebut Suami Orang, Ayu Ting Ting Berlinang Air Mata Ingin Pindah ke Luar Negeri, Anak Ayah Ojak: Mereka Nggak Tahu Hidup Gue!

Apa Itu EQUAL Campaign Spotify?

Melansir laman Forbes, Spotify EQUAL Campaign adalah kampanye dari platform musik tersebut untuk merayakan Hari Perempuan Internasional.

Ini adalah sebuah prakarsa baru yang menyoroti kreator wanita di platformnya dan mengupayakan kesetaraan bagi wanita di industri audio.

EQUAL akan menghadirkan sejumlah program dan langkah baru ke perusahaan.

Baca Juga: Pakai Sentuhan Tangan Ayahnya untuk Rancang Hunian Impian, Amanda Manopo Kini Tengah Menanti Rumahnya Terbangun Sempurna, Bertema Bali dan Ogah Kebanyakan Perabotan

Itu termasuk EQUAL Hub, sebuah ruang khusus untuk merayakan pencipta wanita dan membantu meningkatkan kesadaran akan karya mereka di antara para penggemar.

“Dengan miliaran lagu dan jutaan podcast di Spotify, mudah bagi penggemar untuk memilih apa yang paling mereka kenal dan sukai,” jelas Marian Dicus, Wakil Presiden Spotify dan Wakil Kepala Musik Global

Tersedia secara global, hub tersebut mungkin diluncurkan selama Bulan Wanita Internasional.

Akan tetapi, Spotify berencana menjadikannya perlengkapan permanen di platformnya dan akan secara teratur memperbaruinya untuk mencerminkan kreator wanita baru.

(*)