Find Us On Social Media :

26 Tahun Lamanya Bernapas dengan Kandungan Zat Besi di Kapal Selam, Ini Curhat Pilu Mantan Komandan Satsel Iwa Kartiwa, Terbaring Lemah di Ranjang hingga Sulit Bicara

Mantan Komandan Satuan Kapal Selam TNI AL Kolonel Laut (P) Iwa Kartiwa semasa masih sehat dan bertugas yang kini terbaring sakit di kediamannya Tasikmalaya.

Pertaruhkan nyawa

Mantan Kapolda Jabar Irjen Pol Purnawirawan Anton Charliyan yang juga kakak Iwa mengatakan, dia mendampingi adiknya itu saat terbaring tak berdaya karena sakit yang diderita.

"Bagaimana tidak, Iwa dan teman-temannya berulang kali curhat kalau sudah masuk kapal selam saat akan bertugas seperti sudah masuk kuburan," jelas Anton kepada Kompas.com saat dihubungi via WhatsApp, Jumat (30/4/2021).

Anton berharap pemerintah memberikan perhatian khusus bagi para pasukan khusus kapal selam sesuai dengan pengabdian mereka selama ini.

Baca Juga: Umur KRI Nanggala 402 Pernah Dikeluhkan Sebelum Tenggelam, Mendiang Letkol Heri Oktavian Sempat Usulkan Trik Beli Kapal Selam Bekas dengan Kualitas Mentereng Ini, Naas Kini Nyawanya Melayang Bersama Anak Buahnya

Ia pun membandingkan dengan para pegawai BUMN dengan gaji besar dan tunjangan para anggota dan pensiunan TNI-Polri selama ini.

"Jauh berbeda, sangat jauh sekali. Padahal, para pasukan khusus ini bekerja selama 24 jam penuh dengan risiko mempertaruhkan nyawa demi negara," ujar dia.

Menurut Anton, kondisi sakit karena kandungan metal kapal selam bukan hanya dialami adiknya, tapi juga kebanyakan pasukan kapal selam.

Baca Juga: Namanya Sempat Viral dengan Sebutan 'Dildo' di Pilpres 2019, Capres Fiktif Nurhadi Kini Ketiban Apes Bikin Candaan Soal KRI Nanggala 402, Minta Maaf Usai Diciduk AL

"Selain adik saya, ternyata sebagian besar rekan-rekannya juga sama, menderita kandungan zat besi saat bernapas di kapal selam selama bertugas. Saya berharap pemerintah lebih meperhatikan kesejahteraan pasukan khusus kapal selam yang selama ini mengabdi, tapi kondisinya memprihatinkan," ujar Anton.