Find Us On Social Media :

Dulu Dilatih Layaknya Prajurit Hingga Siap Perang Setiap Saat, Mantan Teroris Ini Kini Pilih Taubat dan Jualan Siomay Keliling di Sukoharjo: Saya Tidak Mau Minta Keluarga

mantan teroris yang kini berjualan siomay

Gridhot.ID - Indonesia memang sempat rawan dengan serangan teroris beberapa tahun lalu.

Namun banyak teroris yang sudah tertangkap dan kini kembali menjadi rakyat biasa yang menghormati NKRI.

Dikutip Gridhot dari Tribun Jateng sempat viral seorang mantan teroris perakit bom yang kini menjadi penjual soto Grogol.

Selain sosok tersebut, mantan teroris ini juga sudah kembali menjadi rakyat biasa setelah lepas dari penjara akibat kasus terorisme.

Mantan narapidana terorisme (napiter) bernama Kristianto alias Mass Abby (43) kini menyambung hidup dengan berjualan siomay.

Baca Juga: Kebahagiaannya Tak Terbendung di Kehamilannya yang Kedua, Nagita Slavina Bocorkan Kriteria Calon Nama untuk sang Buah Hati: Harus yang Familiar

Dikutip Gridhot dari Tribun Solo, padalah Mass Abby ini dulunya adalah pemimpin kelompok terorisme di Malang, Jawa Timur yang tertangkap oleh Densus 88 Antiteror.

Kini, dia mulai menjalani kehidupan seperti masyarakat biasa setelah bebas.

Mass Abby mengatakan, saat ini dia tinggal di Desa Mayang, Kecamatan Gatak, Sukoharjo.

Abby bercerita, dulu dia bergabung dengan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Lalu dia ditangkap lantaran sebuah kasus dan dipenjara di LP Cipinang sekitar 3 tahun.

Baca Juga: Romantisnya Kelewatan, Perlakuan Reino Barack ke Syahrini Usai Injakkan Kaki ke Indonesia Bikin Netizen Baper Tak Karuan: Tetep Harus Ada yang Bertaut

"Saya bebas Desember 2020," kata dia saat acara Ngabuburit dan Silaturahmi antara PWI Surakarta, Polda Jateng, dan Yayasan Gema Salam di Adhiwangsa Hotel Solo, Senin (3/4/2021).

Namun, setelah bebas ini, dia tidak ingin menjadi beban keluarga.

Dia mengaku memiliki prinsip lebih baik tangan di atas dari pada tangan di bawah.

"Saya tidak mau minta ke keluarga, jadi memutuskan untuk usaha sendiri," kata dia.

Saat memutar otak, ternyata ketemu ide untuk berjualan siomay.

Baca Juga: Kebahagiaannya Tak Terbendung di Kehamilannya yang Kedua, Nagita Slavina Bocorkan Kriteria Calon Nama untuk sang Buah Hati: Harus yang Familiar

Bahkan, dia bersama istrinya belajar membuat siomay dari internet.

Cara ini dia gunakan untuk bertahan hidup.

Saat ini dia berjualan siomay dengan cara berkeliling.

Dia mengaku berjualan di kawasan Sukoharjo dan sekitarnya, biasanya di Luwes Gentan, Manang, Mayang.

Mengaku Kapok

Mass Abby saat ini mengaku kapok ikut bergabung dengan dunia terorisme.

Baca Juga: Pengen Ngasih Pelajaran ke Tomy Polisi, Wanita Pengirim Sate Beracun Rupanya Sosok Pendiam, Sang Ayah: Jarang Cerita Asmara

Dia dulu diberikan doktrin seperti orang mau perang.

Mereka dilatih layaknya seorang prajurit.

Namun, berbekal pengalamannya yang sudah masuk penjara, kini dia memilih berusaha menjadi pedagang siomay.

Abby mengaku, sampai saat ini tidak ada orang dari masa lalunya yang menghubungi lagi.

"Apabila di hubungi lagi (jaringan teroris) secara tegas saya menolak, engak mau tiba-tiba ditangkap lagi," ungkapnya.

"Mohon bantuannya, saya engak mau kembali lagi (terorisme) dukung usaha saya, kalau menjumpai Siomay Mass Abby dilarisi," ungkapnya.

(*)