Find Us On Social Media :

Bangun Dinasti Preman Usai Pindah ke Ibu Kota, Ini Sosok Rozario de Marshal Alias Hercules, Pentolan Gangster yang Berutang Nyawa ke Prabowo Subianto

Rozario de Marshal atau yang lebih dikenal sebagai Hercules,

Berutang nyawa pada Prabowo Subianto

Sebelum hijrah ke Jakarta, Rozario bergabung dalam operasi tentara Indonesia untuk memperjuangkan wilayah Timor Timur, yang kini berubah nama menjadi Timor Leste.

Ia menjadi Tenaga Bantuan Operasi (TBO) dan mengemban tugas sebagai juru angkut logistik.

Sebelum "diadopsi" oleh militer Indonesia sebagai TBO, Rozario hanyalah seorang yatim piatu yang kehilangan kedua orangtuanya dalam pengeboman wilayah Ainaro di tahun 1978, seperti ditulis New Mandala.

Baca Juga: Ngamuk Anaknya Kena Senggol Terus, Sule Akhirnya Tantang Teddy untuk Langsung Ketemu, Suami Lina Malah Ngacir Ketakutan

Menurut Hercules, dia "berutang nyawa" kepada Prabowo Subianto yang kala itu menjabat sebagai kapten Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Timor Timur.

Hercules bahkan pernah berujar, "Prabowo adalah satu-satunya orang yang bisa menyerang saya tanpa saya mengangkat tangan untuk membalasnya."

Terlibat insiden kecelakaan helikopter

Suatu hari saat mengirimkan logistik untuk tentara di Timor Timur, helikopter yang dinaiki Hercules mengalami kecelakaan.

Baca Juga: Senjata Makan Tuan, Walikota di Meksiko Temui Ajalnya Usai Perintahkan Polisi Laksanakan Tugas Kontroversial Ini, Nasibnya Berakhir Diculik dan Dibunuh Gangster

Tangan kanannya terluka parah hingga ia harus dilarikan ke Jakarta dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

Namun, nahas, tangan kanannya tidak bisa tertolong dan harus diamputasi. Tak tahan dengan perawatan di RSPAD, Hercules pun kabur dari rumah sakit.