"Apa yang terjadi di pemerintahan? Kenapa kita tidak punya oksigen?"
"Kenapa ini bisa terjadi?" ucap Gupta.
Membawa tabung oksigen sendiri memang bukanlah kewajiban pasien.
Namun semenjak India mengalami kelonjakan kasus hingga 300.000 kasus positif tiap hari , suplai oksigen yang ada kini habis tak tersisa.
Covid-19 telah menghancurkan rantai suplai medis India hanya dalam waktu dua minggu.
"Kita bukan negara kaya, kita selalu punya fasilitas kesehatan yang tidak memadai," ungkap Dr. Vineeta Bal, immunologist di Indian Institute od Science Education and Researh di Pune.
Dirinya mengungkapkan India tidak mementingkan menginvestasikan layanan kesehatan.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, akibat Tsunami Covid-19 India ini, dalam sehari di New Delhi saja, mereka mengkremasi lebih dari 600 jenazah akibat virus tersebut.
Belum lagi adanya varian Covid-19 baru dari India yang kini sedang diteliti apakah lebih berbahaya dari yang sebelumnya atau tidak.
Peneliti juga masih mencari tahu apakah lonjakan kasus ini diakibatkan oleh varian baru virus tersebut.
(*)