Hal ini menjadi strategi agar kekuatan militer negara yang sedang disoroti itu tetap penuh.
Para tentara wanita Israel memang memiliki cerita berbeda.
Pada tahun 2017 lalu, muncul sebuah larangan kontroversial dari anggota perempuan Pasukan Pertahanan Israel ( IDF ).
Russian Today pada Juli lalu melaporkan, larangan itu muncul setelah banyaknya pasukan pria yang religius.
Israel's Women's Network melansir, dari rekrutan IDF yang memberi keterangan, mereka mendapat serangkaian aturan yang ketat.
Antara lain mereka dilarang mengenakan kaus putih, melepaskan bra, hingga merokok di dekat tentara pria.
Direktur organisasi saat itu, Michal Gera Margaliot, menyatakan mereka diatur sikap dan pakaian karena banyaknya anggota yang Ultra-Ortodox.
"Kami menerima banyak pengakuan dari personel wanita sepanjang 2017. Komandan lapangan memberi perintah ganjil kepada mereka," kata Margaliot.
Salah seorang tentara yang memberi pengakuan itu berujar, mereka bahkan dilarang mencopot bra ketika tidur.