Find Us On Social Media :

Punya Sikap Mematikan di Balik Parasnya yang Cantik, Terungkap Rahasia Wanita-wanita Israel yang Terjun ke Militer, Ditempa dengan Keras hingga Dilarang Pakai Baju Putih

Ditempa dengan Keras, Tentara Wanita Israel Bahkan Bisa Sangat 'Menikmati' Saat Membunuh Musuhnya

GridHot.ID - Hubungan antara Israel dan Palestina belakangan menjadi sorotan dunia.

Pasalnya, melansir Tribunnews.com, saling balas serangan udara antara militer Israel dengan Hamas beberapa hari ini merupakan gejolak terbesar sejak perang Israel di Gaza 2014 silam.

Serangan Israel menewaskan 83 warga Palestina di Gaza termasuk 17 anak-anak terhitung sejak Senin (10/5/2021).

Baca Juga: Amerika Dibuat Bimbang, Konflik Timur Tengah Memanas hingga Anak Emasnya Dibombardir Militer Hamas, Joe Biden Kebingungan Harus Bela Palestina atau Israel

Ada penambahan korban hingga kini totalnya 109 meninggal termasuk 28 anak-anak, menurut laporan Al Jazeera pada Jumat (14/5/2021).

Di sisi lain, 7 orang tewas di Israel diduga setelah Hamas meluncurkan 1.600 roket.

Konflik ini menarik perhatian sejumlah selebriti dunia, baik yang mendukung Palestina maupun Israel.

Sementara itu, dilansir dari TribunJatim.com, terungkap sudah rahasia di balik para wanita Israel yang terjun ke dunia militer.

Baca Juga: Paling Dicari oleh Bangsa Israel, Kuil Suci Ini Disebut-sebut Tersembunyi di Bawah Masjid Al Aqsa, Begini Kata Arkeolog

Diam-diam sikap mereka mematikan di balik paras cantiknya selama ini.

Informasi yang tersebar adalah mengenai bagaimana mereka diatur untuk mengenakan busana.

Hal ini menjadi strategi agar kekuatan militer negara yang sedang disoroti itu tetap penuh.

Para tentara wanita Israel memang memiliki cerita berbeda.

Pada tahun 2017 lalu, muncul sebuah larangan kontroversial dari anggota perempuan Pasukan Pertahanan Israel ( IDF ).

Baca Juga: Punya Persediaan 14.000 Roket dan Mortir, Hamas Disebut Mampu Serang Israel Selama Dua Bulan, Begini Kata IDF

Russian Today pada Juli lalu melaporkan, larangan itu muncul setelah banyaknya pasukan pria yang religius.

Israel's Women's Network melansir, dari rekrutan IDF yang memberi keterangan, mereka mendapat serangkaian aturan yang ketat.

Antara lain mereka dilarang mengenakan kaus putih, melepaskan bra, hingga merokok di dekat tentara pria.

Direktur organisasi saat itu, Michal Gera Margaliot, menyatakan mereka diatur sikap dan pakaian karena banyaknya anggota yang Ultra-Ortodox.

Baca Juga: Nyalinya Patut Diacungi Jempol, Tak Pedulikan Rudal dan Roket yang Meledak di Belakangnya, Aksi Reporter Wanita Siaran Langsung di Tengah Serangan Israel Banjir Pujian

"Kami menerima banyak pengakuan dari personel wanita sepanjang 2017. Komandan lapangan memberi perintah ganjil kepada mereka," kata Margaliot.

Salah seorang tentara yang memberi pengakuan itu berujar, mereka bahkan dilarang mencopot bra ketika tidur.

Terdapat pemeriksaan yang dilakukan kepada mereka selama dua menit setiap menjelang jam tidur serta saat lampu dinyalakan.

"Jika dalam pemeriksaan itu ada yang tidak mengenakan bra, mereka bakal dikenai peringatan," ujar serdadu anonim itu.

Tentara perempuan juga dilarang memakai celana di atas lutut ketika di ruang olahraga agar tak menggoda rekannya yang pria.

Seorang instruktur perempuan IDF dilaporkan dicopot dari jabatannya setelah seorang komandan tak nyaman dengan keberadaannya.

Baca Juga: Menyesal Setengah Mati Jadi Tentara Zionis, Joel Carmel Pilih Berhenti Jadi Tentara Israel Gara-gara Muak Lihat Kekejaman Rekannya Kepada Muslim Palestina: Saya Jalan Pakai Sepatu Bot di Masjid Mereka...

Anggota lain berujar, dia pernah diberi tahu untuk mengenakan celana agak longgar karena banyaknya anggota pria religius di ruang latihan.

"Namun, hanya sedikit dari kami yang melakukannya. Jadi, mereka langsung membatalkan latihan," tutur anggota tersebut.

Dalam laporan yang dikeluarkan Israel's Women's Network, tidak saja tentara religius, namun juga komandan sekuler mendukung aturan itu.

Israel adalah sebuah negara di Timur Tengah yang dikelilingi Laut Tengah, Lebanon, Suriah, Yordania, Mesir dan gurun pasir Sinai.

Baca Juga: Tentara Zionis Bombardir Gaza di Bulan Ramadan, Seorang Bocah Palestina Menangis Histeris Saat Tahu Ayahnya Tewas Gara-gara Serangan Roket Israel: Aku Saja yang Mati...

Selain itu, Israel juga dikelilingi dua daerah Otoritas Nasional Palestina: Jalur Gaza dan Tepi Barat.

Saat ini, Israel memiliki populasi sebesar 9,5 juta jiwa tahun 2021.

Sementara, penduduk Palestina 4,5 juta jiwa.

Dengan fakta-fakta di atas tidak heran Israel harus siap menghadapi hal buruk tentang negaranya.

Termasuk berperang dengan Palestina dan Negara Arab Lainnya.

Setiap waktu harus sudah siap untuk berperang.

Baca Juga: Sangar Doang, Pasukan Israel di Jalur Gaza Ternyata Jiper dengan Kekuatan Sniper Hamas, Sukses Bikin Lawannya Kocar-kacir Karena Hal Ini

Negara ini mewajibkan para warga negaranya untuk mengikuti wajib militer, termasuk para wanita.

Bahkan wanita Israel memiliki peran dan mengukir beberapa sejarah di dunia militer.

Berikut ini 10 fakta dari wanita Israel dikutip dari berbagai sumber.

1. Wanita Israel menjadi Perdana Menteri

Golda Meir adalah wanita ketiga dalam sejarah sebagai perdana menteri di Israel.

Meir pernah menjabat sebagai Menteri Perburuhan, Menteri Luar Negeri, dan Perdana Menteri keempat Israel pada periode 17 Maret 1969 - 3 Juni 1974.

2. Wanita Israel menguasai wirausaha

Wanita Israel mungkin punya jiwa tangguh akibat ikut wajib militer.

Baca Juga: Jalur Gaza Makin Memanas, Israel Kerahkan 3000 Pasukan Siap Perang, Hamas Ancam Bakal Kembali Turunkan Hujan Roket

Itu membuatnya menjadi wanita yang cekatan dan mau bekerja keras.

Membuat wanita Israel ulet dalam dunia wirausaha. Bahkan, Israel memiliki tingkat kewirausahaan wanita tertinggi di dunia.

3. Wanita Israel yang menjadi model harus berbadan ideal

Mungkin top model di beberapa negara mengharuskan wanita bertubuh kurus.

Namun tidak untuk model (khususnya wanita) di Istrael.

Israel adalah negara pertama yang melarang model kurus.

4. Wanita Israel bebas berpolitik

Sementara sebagian negara dikenal memiliki Pria sebagai penguasa politik. Tidak untuk Israel.

Baca Juga: Jadi Kiblat Pertama Umat Islam, Masjid Al-Aqsa Menyimpan 7 Fakta Mengejutkan Ini, Dunia Arab Kutuk Kebrutalan Polisi Israel di Masjid Suci

Israel adalah satu-satunya negara di Timur Tengah di mana perempuan menikmati hak politik penuh.

5. Wanita Israel terbuka di semua posisi militer

Wanita Israel direkrut menjadi IDF selama satu sampai dua tahun.

Mereka sudah tidak asing dengan bermain pistol dan senapan.

Meskipun mereka tidak diizinkan untuk melayani di semua posisi yang dilakukan pria, sebagian besar posisi sekarang terbuka untuk mereka dan semakin banyak yang terbuka seiring berjalannya waktu.

Baca Juga: Palestina Bakal Tersudut, Calon Perdana Menteri Israel Punya Misi Ambisius Ini di Yerusalem, Netanyahu Bisa Terdepak Setelah 12 Tahun Menjabat

Bahkan beberapa wanita telah berperan sebagai pilot di angkatan udara Israel.

6. Wanita Israel rata-rata hidup berkecukupan

Israel adalah satu-satunya negara di dunia di mana semakin memiliki angka kelahiran tinggi.

Angka kelahiran juga semakin berkembang walau banyak kekhawatiran peperangan.

Wanita Israel rata-rata memiliki tiga anak dan jumlah itu meningkat.(*)