Find Us On Social Media :

Saling Berlomba Kirimkan Serangan Rudal, Iron Dome Israel Dikabarkan Berhasil Dirusak Pasukan Hamas, Analis Intelejen Jerusalem Beberkan Kelemahannya

Roket dari Gaza, di sebelah kanan, terlihat di langit malam yang ditembakkan ke arah Israel dari Beit Lahia di Jalur Gaza utara pada 14 Mei 2021, sementara rudal pencegat Iron Dome, di sebelah kiri, bangkit untuk menghadang mereka.

Gridhot.ID - Nama Israel kini sedang mendapat sorotan dunia karena konfliknya dengan Palestina.

Dilansir dari intisari-Online, selain berkonflik dengan Palestina, Israel juga memiliki riwayat perang dengan negara-negara tetangganya di kawasan Timur Tengah.

Namun, kali ini Israel benar-benar dibuat panas oleh pasukan Hamas.

Baca Juga: Sekarang Dikabarkan Bercerai, Alvin Faiz Putuskan Nikah Muda di Usia 17 Tahun, Putra Mendiang Ustaz Arifin Sempat Bongkar Rahasia Larissa Chou hingga Buat Baper Netizen: Jadi Pengen Cepet Nikah

Pasalnya, Hamas yang meluncurkan roket ke wilayah Israel membuat lima warga tewas akibat serangan roket.

Ini membuat sistem pertahanan rudal Iron Dome milik Israel dipertanyakan.

Sistem yang menurut para pejabat Israel memiliki tingkat intersepsi 90 persen itu telah melindungi banyak nyawa di Tel Aviv, Ashkelon, dan kota-kota lain yang menjadi titik fokus bagi Hamas.

Baca Juga: Putra Sulungnya Tiap Hari Sudah Ajak Pergi Bareng, Venna Melinda Bongkar Sosok Sarah Samantha yang Dikenalkan ke Verrell Bramasta, Sudah Lamaran?

Namun, sumber intelejen telah memperingatkan bahwa Hamas telah meningkatkan persenjataannya secara signifikan, sehingga mampu menembus "perisai besi" Israel, "Iron Dome selalu memiliki kelemahan," tulis analisis intelijen, terorisme, dan hukum Jerusalem Post Yonah Jeremy Bob, dikutip dari Telegraph.

Bob menyebut kondisi itu bukan berarti Iron Dome tak lagi efektif, "Jika Hamas memiliki lebih banyak roket jarak jauh, ini dapat berdampak pada rencana Israel untuk pertempuran ini dan terutama pertanyaan tentang berapa lama itu akan berlangsung," kata dia.

Skala serangan roket minggu ini belum pernah terjadi sebelumnya, dengan sekitar seribu rudal ditembakkan pada jarak yang lebih jauh untuk menantang kemampuan sistem Iron Dome.

Adapun sistem Iron Dome dikembangkan oleh dua perusahaan pertahanan Israel dengan bantuan keuangan dan teknis dari Amerika Serikat yang diperkenalkan 10 tahun lalu.

Iron Dome dirancang untuk mencegat roket dan mortir jarak pendek dengan menggunakan sistem deteksi radar, kemudian menembakkan roket ke udara untuk menghancurkan roket yang masuk. Bisa dibilang seperti perisai tebal yang berguna untuk melindungi.

Baca Juga: Sekarang Dikabarkan Cerai dari Alvin Faiz, Larissa Chou Sempat Pamerkan Tasbih Peninggalan Mendiang Sang Mertua, Menantu Ustaz Arifin Ilham: Apa yang Dicari di Dunia Ini Tidak Akan Abadi

Diketahui militer Israel telah mengerahkan 10 sistem Iron Dome di seluruh negeri dan memuji sistem tersebut karena mampu mengurangi korban dari serangan roket.

"Jumlah orang Israel yang tewas dan terluka akan jauh lebih tinggi jika bukan karena Iron Dome Israel, yang telah menjadi penyelamat," kata juru bicara militer Israel Letnan Kolonel Jonathan Conricus.

Intensitas tembakan roket yang belum pernah terjadi sebelumnya menandai taktik baru Hamas untuk mencoba menguasai sistem Kubah Besi.

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN PT Nindya Karya (Persero) Mei 2021 untuk Beberapa Posisi Ini, Berikut Syarat Lengkapnya

Sejak konflik besar terakhir pada 2014, para militan telah meningkatkan jumlah persenjataan dan kemampuan roket mereka.

"Menurut perkiraan kami, kami berbicara tentang antara 20.000 dan 30.000 roket di Gaza hari ini, roket dan mortir," kata Letkol Conricus.

"Mereka memiliki persenjataan roket canggih, saya pikir itu setara dengan kemampuan menembak beberapa negara kecil Eropa," sambung dia.

Seperti diketahui, aksi saling serang terus dilancarkan oleh Israel dan Hamas dalam beberapa hari terakhir.

Hal itu mengakibatkan banyak bangunan hancur dan ratusan jiwa jadi korban termasuk warga Palestina.

Baca Juga: Pantas Saja Dijodoh-jodohkan dengan Ariel NOAH Sang Lady Killer, Pesona BCL Saat Fokus Latihan Memanah Ini Bikin Klepek-klepek, Intip Potretnya yang Tampak Gagah Bak Srikandi

Memanasnya kembali suhu konflik Israel-Palestini ini telah muncul sejak Ramadhan lalu yang dipicu oleh berbagai faktor.

Hal ini juga banyak dikecam oleh petinggi negara di dunia hingga publik figur untuk menyudahi konflik ini.

Bahkan, di beberapa negara terjadi gelombang demonstrasi yang mengecam Israel untuk menghentikan serangan mereka. (*)