Biaya tersebut membuat dirinya harus berhutang di banyak orang.
“Saya kesulitan bernapas dan dirawat di rumah sakit selama seminggu,"
"Sekarang saya tidak tahu bagaimana dan kapan saya akan membayar semua ini," katanya.
Melalui lagu-lagu tersebut, dia mengimbau orang-orang di ratusan desa dan kota untuk tinggal di rumah dan tidak berkumpul di tempat umum.
Dia memberi tahu mereka tentang perlunya memakai masker, menjaga jarak, dan mengingatkan mereka tentang malapetaka yang ditimbulkannya di negara-negara seperti Italia, Spanyol, Cina, dan Amerika Serikat.
“Saya tidak keberatan dengan hutang yang menumpuk, saya harus bekerja dan membayarnya kembali. Setelah saya bugar, saya ingin keluar untuk melayani publik dengan cara apapun yang memungkinkan,” tambahnya.
(*)