Find Us On Social Media :

Lecehkan 2 Jemaah Perempuan yang Sedang Salat, Pelaku Ditangkap Dalam Keeadaan Enggak Pakai Celana Dalam, Begini Kata Pengurus Musala

Pelecehan seksual terhadap sanita saat salat berjamaah

GridHot.ID - Telah terjadi pelecehan seksual terhadap dua orang perempuan yang tengah melaksanakan salat berjamaah.

Pelecehan tersebut terekam jelas CCTV musala.

Melansir akun Instagram @warung_jurnalis, hal tersebut jelas memicu kemarahan warganet.

Beberapa dari mereka bahkan meminta pelaku  tidak hanya diberi hukuman penjara.

Baca Juga: Berawal dari Adu Mulut dengan Ibu-ibu di Perbakin, Widy Vierratale Dilecehkan dan Alami Kekerasan oleh Oknum Kolonel TNI: Itu Gila Banget, Rusuh!

"Jangan cuma di penjara. Hukum kebiri saja!" komentar akun @elvira***.

"Jin menyerupai manusia," komentar akun @wina***.

"Hukum di Indo tumpul banget. yang begini saja paling akhirnya di penjara. Penjara bukan solusi," komentar akun @deps.d***.

"Kebiri," komentar akun @gerry***.

Melansir TribunJakarta.com, kejadian pelecehan seksual itu terjadi di Musala Al-Amin, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur pada Jumat (4/6/2021).

Baca Juga: Videonya Terlanjur Bikin Geram Masyarakat hingga Publik Figur, Dokter Muda Kevin Marpaung Terancam Didepak IDI, Ernest Prakarsa: Ini Orang Enggak Banget

Pengurus Musala Al-Amin, Parman (52) mengakatan, pelaku melakukan pelecehan seksual dengan menempelkan alat kelaminnya dari belakang kedua jemaah perempuan.

Pelaku diketahui pelaku membawa jimat saat melakukan aksinya itu.

"Di kantong celana jeansnya itu ada bulu perindu. Dia ketangkap dalam keadaan cuman pakai sarung, enggak pakai celana dalam. Celana jeansnya dia pegang," kata Parman di Jakarta Timur, Jumat (4/6/2021).

Bulu perindu dimaksud merupakan jimat yang konon berkhasiat memikat lawan jenis.

Bentuknya berupa sejumlah helai bulu tebal dan kerap dijual dengan harga berkisar ratusan ribu rupiah.

Baca Juga: SIP Miliknya Terancam Dicabut, Ekspresi Tenang dan Santai dr Kevin Marpaung Bikin Ernest Prakasa Geram: Ini Orang Engak Banget

Hanya saja Parman tidak mengetahui pasti untuk apa pelaku membawa jimat.

Usai ditangkap, pelaku langsung diserahkan ke Pol Polisi Sektor Rawa Bening lalu diamankan ke Polsek Jatinegara.

"Kalau nama pelaku siapa saya enggak tahu, karena setelah saya tangkap langsung saya serahkan ke Pos Polisi. Mungkin kalau enggak diserahkan ke Pos Polisi sudah dipukuli warga," ujarnya.

Parman menuturkan saat kejadian sekira pukul 16.00 WIB terdapat sejumlah jemaah di musala.

Namun mereka tak menyadari kedatangan pelaku karena sedang melaksanakan Salat Asar berjemaah.

Baca Juga: Disebarkan Lewat Youtube Berdurasi 3 Jam, Viral Youtuber Jozeph Paul Zhang Ngaku Nabi ke-26, Nistakan Nabi Muhammad hingga Ajaran Islam

Pelaku memanfaatkan posisi jemaah yang sedang menghadap kiblat sehingga tidak menyadari kedatangan pelaku, dua jemaah perempuan korban pelecehan pun sempat tidak menyadari kejadian.

"Kalau pas kejadian saya enggak lagi Salat Asar pasti sudah saya tegor kenapa dia naik ke lantai dua, itu kan saf perempuan. Korban itu ibu-ibu masih warga sekitar sini (Kelurahan Rawa Bunga)," tuturnya.

Pantauan wartawan TribunJakarta.com, setelah menjalani pemeriksaan awal di Polsek Jatinegara pelaku digelandang ke Mapolrestro Jakarta Timur sekira pukul 16.32 WIB guna pemeriksaan lebih lanjut.

Satu perempuan yang jadi korban pelecehan seksual pun diminta ikut untuk memberi keterangan kepada penyelidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestro Jakarta Timur.

(*)