Gridhot.ID - Gofar Hilman kini sedang mendapat sorotan tajam akibat kasus yang menjeratnya.
Dikutip Gridhot dari Warta Kota, Gofar Hilman diketahui melakukan pelecehan seksual ke wanita pemilik akun Twitter @quweenjojo.
Akun @quweenjojo mencuit pengakuan pernah menerima tindak pelecehan seksual dari Gofar Hilman di Malang, Jawa Timur, medio 2018.
Pemilik akun @quweenjojo menuliskan, pernah datang ke acara yang juga dihadiri Gofar Hilman di Malang.
Menjelang acara berakhir, ia berjalan hingga depan panggung untuk swafoto dan mengabadikan momen itu.
Namun pemilik akun @quweenjojo mendadak ditarik Gofar Hilman keatas panggung.
Penyiar radio bertato itu, lanjut pemilik akun tadi, memeluk erat tubuhnya dari belakang.
Gofar Hilman kemudian disebutkan meraba tubuhnya sampai ke bagian sensitif.
Gofar Hilman membantah tudingan tersebut.
Di akun Twitter @pergijauh, Gofar Hilman menyatakan, tudingan melakukan tindak pelecehan seksual itu tidak benar.
"Gue yakin tidak melakukan hal itu," cuit Gofar Hilman dikutip Wartakotalive.com, Rabu (9/6/2021).
Gofar Hilman ingat kejadian di Malang yang terjadi pada tiga tahun silam itu.
Ketika itu Gofar Hilman berada diatas panggung dan banyak orang yang minta swafoto dengannya.
"Banyak cowok dan cewek yang minta Instastory. Gue minta maaf ke semua pihak yang tidak nyaman ketika gue rangkul. Salah gue tidak minta konsen rangkulan itu," tulisnya.
Gofar Hilman sudah mengonfirmasi tuduhan pelecehan seksual itu ke penyelenggara acara.
"Biar sama-sama enak, gue siap menyelesaikan masalah ini sebaiknya secara hukum. Kalau ada usulan lain, gue siap mendiskusikan masukannya," kicaunya.
"Tim gue sedang reach yang bikin thread tsb, smoga bisa selesai secepatnya," tulis Gofar Hilman.
Sementara itu semenjak kasus ini bergulir, pihak Lawless Jakarta yang merupakan salah satu perusahaan yang dimiliki Gofar Hilman ikut angkat bicara.
Seperti diketahui Gofar Hilman merupakan salah satu founder dari perusahaan Lawless Jakarta.
Dikutip Gridhot dari Parapuan, Lawless Jakarta mengeluarkan pernyataan resmi untuk mengeluarkan Gofar Hilman setelah kasus pelecehan seksual yang menjeratnya pada Rabu (9/6/2021).
Melalui unggahan di akun Instagram resminya, Lawless Jakarta mengeluarkan pernyataan resmi dari PT. Lawless Jakarta Indonesia dan PT. Lawless Burgerbar Asia.
“Kami tahu dan memantau isu yang sudah beredar menyangkut nama Gofar Hilman. Kami dari Lawless Jakarta berdiri bersama korban,” tulis pihak Lawless.
Pihak Lawless juga mengatakan bahwa mulai sejak kejadian tersebut mencuat Gofar Hilman sudah bukan bagian dari perusahaan tersebut.
"Mulai hari ini, kami menyatakan bahwa Gofar Hilman sudah bukan bagian dari Lawless Jakarta," tambah pihak Lawless.
Ketika dihubungi Parapuan pada Rabu malam (9/6/2021), Arian Arifin atau yang dikenal dengan Arian Seringai yang juga merupakan salah satu founder dari Lawless Jakarta menanggapi kabar tersebut.
"Sudah jelas di pernyataan resmi kami nih.," tegas pendiri Lawless Jakarta itu.
Tanggapan Arian juga diperkuat oleh Soleh Solihun yang mengatakan bahwa pihak Lawless tidak gimmick mendepak Gofar Hilman.
"Buat yang menyangsikan apakah Gofar beneran keluar dari Lawless atau hanya gimmick, tadi saya tanya @aparatmati dan dia bilang beneran. Bukan gimmick demi meredam netizen," tegas Soleh Solihun.
Di sisi lain Arian Seringai melalui akun Twitternya juga menunjukkan kepeduliannya terhadap korban pelecehan seksual tersebut.
"I stand with the victim (saya membela korban)," tulisnya di Twitter pada 9 Juni 2021.
(*)