Find Us On Social Media :

Corona Mengganas, Mulai 1 Juli 2021 Warga Karanganyar yang Bakal Gelar Pesta Nikahan Dilarang Pakai Tradisi Piring Terbang, Semua Tamu Undangan Pulang Bawa Nasi Kotak

Tradisi piring terbang di pesta pernikahan

Juliyatmono menjelaskan, mereka yang mengabaikan protokol kesehatan yakni saat tamu undangan makan bersama.

Sebenarnya dia mengakui selama ini jaga jarak sudah bagus tetapi saat makanlah mereka membuka masker dengan leluasa dan asyik mengobrol.

Baca Juga: Urusan Belum Selesai, Rizky Febian Tak Segan Berikan Bintang Jatah Hak Warisnya Jika Tedy Pardiyana Kembalikan Seluruh Asetnya Tanpa Kurang Sedikitpun: Kalau Memang Ada Bagian Silahkan Ambil...

"Tempat duduk sudah berjarak, tempat cuci tangan dan hand sanitizer tersedia, pengukur suhu juga ada tapi saat makan semua buka masker, jadi sama saja," jelasnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, penerapan banyumili bakal mengurangi tingkat penyebaran corona.

"Semua ditertibkan pasti lebih bagus, tanpa ada yang buka masker," tegasnya.

Ia menjelaskan dalam penyelenggaraan tidak ada minum, tidak ada snack langsung pulang bawa nasi bingkisan yang sudah ada alias nasi box.

Baca Juga: Dulu Tinggal di Rumah Dinas TNI yang Ada Biawaknya, Annisa Pohan: Setiap Malam Sebelum Tidur Sering Mendengar Suara-suara

Serta seluruh menu hajatan sudah dikemas dalam box atau tempat sejenis.

"Datang sebentar langsung pulang, dan membawa dus makanan yang disediakan tamu undangan," jelasnya.

(*)