Find Us On Social Media :

Baru saja Menghela Nafas Buat Gencatan Senjata, Jalur Gaza Kembali Dibuat Membara oleh Israel, Hamas: Mereka Mengirim Balon Pembakar

Israel kembali melancarkan serangan udara di Jalur Gaza

Diketahui konflik besar-besaran pada bulan Mei kemarin hanya berlangsung 11 hari, tetapi merenggut nyawa 256 warga Palestina dan 12 warga Israel.

Serangan udara itu juga merupakan serangan pertama di Gaza sejak Naftali Bennett mengambil alih pemerintah Israel pada akhir pekan lalu.

Seorang juru bicara Hamas mengkonfirmasi serangan Israel di kota Gaza dan mengatakan warga Palestina akan terus melakukan perlawanan berani mereka dan mempertahankan hak dan tempat suci mereka.

Balon-balon pembakar yang diyakini telah menyebabkan ledakan itu datang sebagai tanggapan atas pawai "provokatif" oleh nasionalis sayap kanan Israel.

Baca Juga: Ogah Tsunami Covid-19 India Makin Menggila, Gadis 19 Tahun Ini Pilih Keliling ke Pelosok Desa Demi Musnahkan Mitos Virus Corona Adalah Roh Jahat yang Rasuki Umat Manusia

Diketahui "Pawai Bendera" menandai peringatan pendudukan Israel tahun 1967 atas Yerusalem Timur.

Ratusan warga Palestina memprotes di Jalur Gaza menentang pawai yang menyebabkan setidaknya 17 penangkapan di luar Gerbang Damaskus Kota Tua.

Sementara 33 lainnya terluka setelah polisi Israel menembakkan granat kejut ke daerah sekitarnya.(*)