GridHot.ID - Virus corona diketahui pertama kali terdeteksi di Wuhan, China, pada Desember 2019 lalu.
Melansir Kompas.com, sejak saat itu, kasus Covid-19 mulai terdeteksi di berbagai negara di dunia, termasuk di Indonesia.
Kebijakan lock down dilakukan. Protokol kesehatan dilaksanakan ketat.
Hingga, pada 31 Mei 2020 lalu, Wuhan melaporkan tak ada kasus baru di akhir Mei.
Kini, negara tersebut sudah hampir kembali ke kehidupan normal, dan Wuhan dinyatakan hampir sepenuhnya bebas dari Covid-19.
Dilansir dari Tribunnews.com, Wuhan, China, tempat pertama kali virus corona terdeteksi, menggelar wisuda massal tanpa jarak sosial dan tak mengenakan masker, ketika sebagian besar dunia masih berjuang dengan wabah.
Dilansir Forbes, lebih dari 11.000 lulusan perguruan tinggi di Wuhan menerima gelar diploma mereka pada akhir pekan kemarin.
Total 11.000 lulusan Central China Normal University membawa pulang gelar mereka pada Minggu (13/6/2021), 2.000 di antaranya merupakan alumni yang tahun kemarin tidak dapat menghadiri upacara kelulusan karena pandemi.
Seperti diketahui, Wuhan yang memiliki 11 juta penduduk ditempatkan dalam penguncian (lockdown) virus corona pada awal 2020 lalu.
Pihak berwenang mengklaim tidak ada kasus virus corona dari penularan komunitas terdeteksi di kota itu dalam lebih dari setahun, meskipun laporan resmi China terus dikecam karena diduga mengurangi jumlah korban pandemi.
Acara wisuda massal itu digelar di tengah pengawasan mata internasional bahwa pandemi virus corona dimulai dari kebocoran laboratorium di Institut Virologi Wuhan.
Sebuah teori yang dibantah oleh para pejabat China dan kini masih dalam penyelidikan lebih lanjut.(*)