Find Us On Social Media :

Viral Sopir Truk Dihajar Rombongan Pengantar Jenazah di Jakarta Utara, Polisi Sukses Sikat Para Pelaku Termasuk Anak Almarhum yang Ikut Keroyok Korban

tangkapan layar video yang viral

Gridhot.ID - Sedang viral terkait kasus pegeroyokan yang dialami sopir truk di Cilincing, Jakarta Utara.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, sopir truk tersebut diketahui dikeroyok dan kendaraannya dirusak oleh rombongan pengantar jenazah.

Setelah dilakukan penyelidikan, kawanan polisi Polrestro Jakarta Utara meringkus lima orang pelakunya.

Kelimanya berinisial KB (20), ME (18), RF (26), ARP (21) dan AJ (21).

Baca Juga: Dimaki Netizen Gara-gara Disebut Kembari Berlian Rp 8 Miliar Milik Nagita Slavina, Ayu Ting Ting Dituding Kenakan Barang KW, Ayah Rozak Pasang Badan Bocorkan Harganya

Dikutip Gridhot dari Warta Kota, KB dkk diketahui terlibat dalam pengeroyokan dan pengrusakan terhadap seorang sopir truk, FS (20) di Jalan Sungai Tiram, Cilincing, Jakarta Utara.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arif Darmawan mengatakan jenazah yang ketika itu akan dimakamkan di TPU Rorotan merupakan ibu kandung dari salah satu tersangka.

“Ada. Yang tersangka AJ ini mempunyai ikatan keluarga dengan yang membegal kemarin,” ujar Guruh, Selasa (22/6/2021).

Aksi anarkis tersebut dilakukan karena merasa rombongan jenazah yang ketika itu ingin melintas dianggap tidak diberi ruang oleh sang sopir truk.

Baca Juga: Putrinya hingga Sekarang Masih Janda, Umi Kalsum Curhat Kerap Nangis Dengar Orang-orang Hujat Status Ayu Ting Ting: Ibu Kuat Begini karena Dia

Padahal ketika itu kondisi truk yang panjang dan lebar dengan jalan yang sempit membuat sang sopir membutuhkan waktu untuk menepi.

“Nah ini dipersepsikan atau dianggap nggak mau minggir terhadap iring-iringan kendaraan dari para pelaku ini,” ungkapnya.

Guruh menceritakan saat pertama kali diamankan ada delapan orang disusul satu orang sehingga total ada sembilan orang.

Hanya saja untuk yang ditetapkan tersangka berjumlah lima orang.

“Empat orang lainnya masih kita kenakan wajib lapor. Bila anggota kami menemukan bukti baru, tidak menutup kemungkinan statusnya nanti akan meningkat,” ujar Guruh.

Seperti diberitakan Wartakotalive.com, aksi anarkis oleh rombongan pengantar jenazah terhadap sopir truk trailer yang terjadi di kawasan Cilincing, Jakarta Utara mendadak viral di media sosial.

Baca Juga: Suaminya Makin Meledak Tenteng Nama Besar Ikatan Cinta, Cynthia Lamusu Larang Para Penggemar Sebut Surya Sapurta dengan Julukan Papanya Andin: Dia Harus Berbagi Papa...

Berdasarkan rekaman CCTV yang diunggah akun Instagram @romansasopirtruck itu menampilkan truk trailer oranye berhenti di jalan raya setelah di depannya ada rombongan pengantar jenazah.

Namun rombongan pengantar jenazah yang naik motor menganggap truk trailer menghalangi jalan mereka. Apalagi ada mobil boks putih terparkir di samping truk trailer memakan sedikit badan jalan.

Alhasil beberapa dari rombongan yang membawa bendera kuning naik ke depan truk dan memukuli sang sopir. Bahkan di antara mereka melempari batu hingga membuat kaca depan truk pecah.

Seorang warga, Darsa (42) mengatakan peristiwa tersebut terjadi di tikungan Jalan Sungai Tiram, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, pada Jumat (18/6/2021) silam sekira pukul 15.00 WIB.

Ketika itu Darsa mendengar ribut-ribut di tikungan Jalan Sungai Tiram. Darsa melihat rombongan pengantar jenazah tiba-tiba menaiki kepala truk dan menyerang sang sopir.

"Langsung tuh anak-anak pengawal jenazah itu memberhentikan truk kontainer dan naik ke atas mobil (truk) itu," ucap Darsa, Minggu (20/6/2021).

Baca Juga: Bukan Orang Sembarangan, Sosok W yang Ngaku Punya Anak dari Rezky Aditya Ternyata Pengusaha, Citra Kirana: Berpikir Positif...

Darsa mengatakan para rombongan pengantar jenazah itu menganggap truk trailer menghalangi jalan mereka. Padahal, masih ada sedikit celah bagi mobil ambulans untuk melintas.

"Itu mobil ambulansnya mau ke TPU Malaka," kata Darsa.

Namun hal tersebut tidak membuat rombongan pengantar jenazah puas. Bahkan mereka juga memukul sopir truk hingga terluka dan merusak kaca depan hingga pecah perantakan.

“Pas naik ke atas truk, sopirnya dipukuli waktu itu. Kaca depan truk juga ikut dipecahin,” katanya.

(*)