Find Us On Social Media :

Tunggang Langgang Saat Diberondong Tembakan oleh KKB Papua, 50 Pekerja Bangunan di Yahukimo Cerita Detik-detik Menyelamatkan Diri: Kami Lari Terus dan Ambil Anak-anak

(Gambar Ilustrasi) Seorang pelajar tingkat SMA bernama Ali Mom (16) tewas ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Wuloni, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (15/4/2021).

GridHot.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali menebar ketakutan.

Melansir Tribunnews.com, sebelumnya 5 warga sipil dikabarkan tewas ditembak orang tidak dikenal di Kabupaten Yahukimo, Papua, Kamis (24/6/2021)

Dandim 1715 Yahukimo, Letkol Christian Ireuw ketika dihubungi, melalui telepon seluler, Kamis (24/6/2021) malam, tidak membantah kejadian itu.

Kasus penembakan terjadi di kawasan Kali Wit dan kelima korban diketahui merupakan pekerjaan jembatan.

 Baca Juga: Berkhianat Membelot ke KKB Papua, Inilah Senaf Soll Pecatan TNI yang Berulah di Yahukimo, Diduga Tembak Mati Kepala Suku dan 4 Pekerja Jembatan

Dilansir dari Tribun-Papua.com, sebanyak 50 pekerja di Kampung Bingky, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua kabur ketakutan dengan datangnya Kelompok kriminal bersenjata (KKB), pada Kamis (24/6/2021).

KKB pimpinan Tendius Gwijangge alias Tendinus Murib tersebut sembat menembak empat tukang bangunan dan membuat Obaja Nang, kepala suku setempat, mengalami luka tembak di bagian kaki.

Selain korban-korban tersebut, KKB juga menyerang para pekerja jembatan.

 Baca Juga: Cium Gelagat Tak Wajar, Polisi Sebut Ketua DPRD Tolikara Alirkan Dana ke KKB Papua: Untuk Membeli Senjata

50 pekerja kabur

Para pekerja jembatan yang berjumlah sekitar 50 orang, berhasil melarikan diri.

Salah satu pekerja PT Papua Cremona berinisial K, yang melarikan diri dari serangan KKB mengaku, sudah berada di sebuah distrik di Kabupaten Asmat, dengan enam anak buahnya.

Ia mengatakan, perusahaannya sedang mengerjakan pembangunan Jembatan Kali Kupa di Kampung Musumbua.