Akan tetapi masyarakat diminta waspada terhadap potensi gempa susulan.
Saat ini masih diselidiki apa penyebab gempa.
Namun ada dugaan gempa ini berpusat di lempeng di dalam laut.
"Melihat ground motion-nya yang kuat padahal magnitudo relatif kecil dengan spektrum guncangan yang luas."
"Gempa selatan Yogyakarta mag 5,3 pagi ini tampaknya berpusat di dalam lempeng (intraslab) pada kedalaman menengah mirip dengan gempa selatan malang 10 April dan 21 Mei 2021," tulis Daryono melalui Twitter-nya.
Selain itu, gempa Yogyakarta tidak termasuk gempa megathrust.
Alasannya gempa tidak bersumber di bidang kontak antar Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia.
Akan tetapi gempa itu termasuk gempa menengah.