Find Us On Social Media :

Pernikahan Misyar Marak di Arab Saudi, Disebut Lebih Murah dan Tanpa Ada Ikatan Tanggung Jawab, Kok Bisa?

Pernikahan Misyar Marak di Arab Saudi, Disebut Lebih Murah dan Tanpa Ada Ikatan Tanggung Jawab, Kok Bisa?

Seorang apoteker dari Mesir tinggal di Riyadh mengatakan bahwa biaya pernikahan misyar lebih murah.

"Misyar lebih murah, tidak ada mahar, tidak ada kewajiban," sebut apoteker berusia 40-an.

Ia mulai mencari perempuan untuk menikah secara misyar setelah anak dan istrinya kembali ke Kairo pada awal tahun 2020 karena adanya pandemi.

 Baca Juga: Papa Surya Sudah Ikhlas Jika Elsa Dijebloskan ke Penjara, Bagaimana dengan Nino? Berikut Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta Senin 5 Juli 2021

"Jauh dari istri saya menjadi sulit," katanya.

Ia mengeluarkan biaya 5000 Riyal untuk pernikahan misyar dan uang tersebut diserahkan kepada 'Khatba' mak comblang di Instagram.

Pernikahan semacam itu seringkali berumur pendek, dengan sebagian besar berakhir dengan perceraian antara 14 dan 60 hari, surat kabar kerajaan Al-Watan melaporkan pada 2018, mengutip sumber Kementerian Kehakiman.

Dikutip Sermabinews.com, ulama Saudi mengatakan praktik itu telah berkembang sejak tahun 1996, ketika mufti agung saat itu, otoritas agama tertinggi kerajaan, melegitimasinya dengan dekrit Islam.

Tetapi banyak yang mempertanyakan keabsahan praktik sembunyi-sembunyi yang bertentangan dengan prinsip utama pernikahan Islam, yang membutuhkan pernyataan publik.

 Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Akun Instagram Jerinx SID Mendadak Menghilang, dr Tirta Beberkan Penyebabnya

Perempuan didorong secara sosial untuk menutup mata terhadap petualangan misyar suami mereka.

Fahad Almuais, seorang mak comblang yang mengatakan kliennya kebanyakan "poligami", berbicara tentang seorang pegawai pemerintah Saudi yang menyembunyikan hubungan misyarnya dari istri pertamanya.

Ketika dia mulai rutin menghilang setiap akhir pekan, tetangga wanitanya menyarankan istri yang mencurigakan itu untuk "diam".

"Dia menikahi misyar sehingga dia tidak akan membuat (hidupmu) seperti di neraka," kata Almuais kepada portal berita online Thmanyah, mengutip tetangganya.

"Bersabarlah dan biarkan dia pergi untuk akhir pekan, dan sisa hari dia milikmu," tambahnya.

(*)