Find Us On Social Media :

Anosmia Gara-gara Corona? Ini Cara Mudah yang Bisa Dilakukan untuk Melatih dan Mengembalikan Indra Penciuman Kita

Kehilangan Kemampuan Mencium Bau Akibat Terpapar Covid-19? Ini Cara Mudah yang Bisa Dilakukan untuk Melatih dan Mengembalikan Indra Penciuman Kita

GridHot.ID - Kasus Covid-19 di Indonesia kini semakin bertambah.

Bahkan akhir-akhir ini terjadi peningkatan jumlah pasien.

Bagi yang positif Covid, pasti ada yang mengalami berbagai gejala.

Selain sesak napas, ada juga mengalami anosmia.

Lantas, apa itu anosmia? Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan-Bedah Kepala Leher Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM, dr. Mahatma Sotya Bawono, M.Sc, Sp.THT-KL., memberikan penjelasan.

 Baca Juga: Ibunda Kartika Putri Covid-19 Hingga Harus Dilarikan ke Ruang ICU, Istri Habib Usman Tak Henti-hentinya Meminta Doa pada Warganet

Dilansir Kompas.com, anosmia adalah hilangnya kemampuan penciuman yang menjadi salah satu gejala yang dialami pada pasien Covid-19.

Salah satu tanda atau gejala yang kerap dijumpai pada pasien covid-19 adalah hilangnya kemampuan indra penciuman dan pencecap.

Hal ini terjadi karena saraf pengirim sinyal dari hidung ke otak rusak akibat beberapa hal yang akhirnya menghambat indra pencium dan perasa.

Sebagaimana diketahui, anosmia bisa bersifat sementara, namun juga bisa bersifat permanen.

Lantas unruk menghidari hal-hal yang tidak diinginkan, bagaimana cara memukihkan kemampuan indra penciuman dan pencecap yang hilang akibat covid-19?

 Baca Juga: Berharap Gugur Dosanya, Iyeth Bustami Mengaku Dirinya Tak Berdaya Saat Positif Corona: Semakin Dekat denganmu ya Robb

Dikutip Grid.ID, Rabu (7/7/2021), Juru Bicara Satgas Covid-19 Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dr Tonang Dwi Ardyanto turut membagikan cara yang cukup mudah dan ampuh.

Menurut Tonang Dwi Ardyanto, ada beberapa latihan yang bisa dilakukan untuk memulihkan kemampuan indra penciuman dan pencecap.

"Itu namanya smell training. Untuk membantu indra kembali pulih kemampuannya," ujar Tonang saat dihubungi Kompas.com, Selasa (6/7/2021).

Latihan penciuman atau smell training, biasanya dapat dilakukan dengan mencium benda-benda yang memiliki aroma khas, seperti :

 Baca Juga: Banyak Diburu Karena Diduga Bisa Tangkal Covid-19, Nyatanya Susu Beruang Miliki Kandungan Gizi yang Sama dengan Susu Merk Lain

VanillaJerukCengkehDaun mintKayu putihMawar

Meski kopi juga memiliki aroma khas, Tonang tidak menganjurkan hal tersebut untuk dijadikan bahan latihan.

"Yang perlu koreksi adalah kopi. Itu justru tidak boleh, karena justru membuat parosmia," ujar Tonang.

 Baca Juga: Banyak Diburu Karena Diduga Bisa Tangkal Covid-19, Nyatanya Susu Beruang Miliki Kandungan Gizi yang Sama dengan Susu Merk Lain

Sebagaimana diketahui, parosmia adalah kata lain dari distorsi pada indra penciuman.

Alhasil, benda yang dicium setelah menghirup aroma kopi dapat berubah menjadi bau busuk seperti sampah, karet terbakar, atau asap.

Menurut Tonang, kondisi parosmia ini juga dapat ditemukan pada pasien Covid-19.

Nah, untuk latihan penciuman dapat dilakukan secara mandiri, dengan langkah-langkah berikut ini:

1. Taruh salah satu benda berbau khas seperti yang sudah disebutkan tadi di bawah hidung Anda.

 Baca Juga: Diserbu Karena Berita Hoaks yang Dianggap Bisa Sembuhkan Covid-19, Air Kelapa Muda Nyatanya Bisa Mendatangkan Malapetaka Jika Diminum Saat Sakit

2. Hirup dalam-dalam aromanya, kurang lebih selama 15-20 detik.

3. Lakukan hali ini berulang kali minimal 2-3 kali sehari.

Sebagaimana diketahui, latihan penciuman bisa berkelanjutan selama 3 bulan atau bahkan 6 bulan.

Tergantung kemampuan indra penciuman dan pencecap Anda akan pulih dan memakan waktu berapa lama.

(*)