Find Us On Social Media :

Dikenal Sebagai 'Simbok' di Berbagai Sinetron Indonesia, Artis Kawakan Ini Meninggal Dunia Usai Operasi Kanker yang Sempat Dijalaninya, Sang Cucu Ungkap Pesan Terakhir Neneknya

Artis Purwaniatun yang dikenal sebagai Si Mbok meninggal dunia

Gridhot.ID - Sosok artis bernama Purwaniatun sudah tak asing lagi bagi penggemar sinetron.

Sosoknya yang kerap muncul sebagai Simbok ART berhasil melekat di penonton.

Ya, Purwaniatun menjadi salah satu artis lawas yang mulai terjun ke dunia sinetron sejak tahun 90-an.

Baca Juga: Tukang Bubur yang Kena Denda PPKM Darurat Rp 5 Juta Sempat Cari Pinjaman Kesana-kemari , Orang Tak Dikenal Datang Beri Bantuan : Alhamdulillah Datang ke Rumah

Purwaniatun dikenal dengan perannya sebagai ART jenaka yang memiliki ciri khas berbahasa Jawa alias medhok.

Meski perannya sebagai ART, Purwaniatun sudah malang melintang membintangi ratusan judul sinetron dan film layar lebar.

Aktingnya yang ciamik membuat popularitas Purwaniatun pun diakui para sutradara kondang dan artis ternama tanah air.

Baca Juga: Bantu UMKM di Masa PPKM Darurat, Ayu Ting Ting Siap Review Makanan Tanpa Dibayar, Begini Tata Caranya

Sayangnya di masa tua hingga akhir hayatnya, Purwaniatun harus melalui masa sakit yang memilukan.

Bahkan deretan artis ternama pun ikut terharu saat mengenang ibu 4 anak itu semasa hidup.

Dilansir dari Tribunnews.com, Purwaniatun tutup usia pada Senin, 23 Maret 2020 pukul 10.33 WIB.

Purwaniatun meninggal dunia dalam usia 66 tahun setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit satu bulan lamanya.

Kabar meninggalnya Purwaniatun pertama kali dikonfirmasikan sang cucu, Gia.

Baca Juga: Sebut Duetnya dengan Pinkan Mambo Paling Zonk, Maia Estianty Akui Profesionalitas Mulan Jameela: Tapi Personalnya Enggak, Kalian Udah Tau Lah

Gia mengungkap kronologis meninggalnya Purwaniatun yang ternyata diam-diam mengidap kanker rahim.

"Iya meninggal, pascaoperasi kanker rahim. Setelah dioperasi, diangkat sakitnya, setelah itu belum membaik gitu sampai sekarang," kata Gia.

"Kira-kira sekarang hari ke-40 (dirawat di rumah sakit) setelah operasinya di ICU,” sambungnya.

Baca Juga: Berhasil Turunkan Berat Badannya Hingga 25 Kg, Diet Ala Tina Toon Ini Ternyata Mudah dan Dijamin Berhasil!

Gia juga mengatakan neneknya belum lama tahu ada kanker di rahim dan meminta langsung diangkat agar kondisi tak makin buruk.

"Jadi setelah tahu kanker rahim langsung minta diangkat, masih kecil gitu (kankernya). Makanya dia minta buru-buru segera (diangkat)," tutur Gia seperti dikutip daei Serambinews.com.

"Dua hari doang sadarnya (setelah operasi), terus memburuk,” jelasnya.

Anak sulung Purwaniatun, Sigit Bayu Kuncoro mengungkap pesan terakhir mendiang ibunya.

Menurut Sigit, Purwaniatun memang selalu memberikan nasihat dan petuah hidup untuk anak dan cucunya.

Baca Juga: Arya Saloka Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA/SMK, Niat Bantu di Masa Sulit, Ini Syarat-syaratnya

Namun tak disangka momen itu adalah pesan terakhir yang disampaikan Purwaniatun sebelum akhirnya berpulang.

"Karena setiap harinya almarhum selalu memberikan wejangan-wejangan yang baik untuk keluarga, ya itu pesan terakhirnya," kata Sigit.

"Harus saling tolong sesama, saudara, ada apa pun harus dibicarakan, hari-harinya memang begitu,” sambungnya.

Baca Juga: Anak dan Menantunya Terjerat Kasus Narkoba, Aburizal Bakrie Maafkan Ardi dan Nia Ramadhani: Ini Adalah Cobaan

Sigit juga mengaku baru tahu kondisi organ dalam ibunya parah saat sudah di rumah sakit lantaran selama ini Purwaniatun tak pernah mengeluh apapun.

"Terakhir kena ginjal. Kondisi ginjal menurun akhirnya dilarikan ke ICU. Terus baru ketahuan paru-parunya tidak berfungsi dengan baik. Jadi baru ketahuan dan terpapar penyakit lainnya," pungkasnya.

Jenazah pemeran simbok ART legendaris itu disemayamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, seusai Asar.

Kepergian wanita yang akrab disapa Mbak Pur itu juga meninggalkan duka di hati deretan artis yang mengenalnya.

Bella Saphira dan Revalina S Temat menjadi saksi kebaikan wanita yang lahir 31 Desember 1952 itu.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun Ibu Purwaniatun 'Mbok Atun'. Bismillah Husnul Khotimah mendapat tempat terbaik  di Hati Gusti Allah SWT," tulis Bella Saphira (23/03/2020).

Baca Juga: Benar-benar Penggemar Sejati, Fans Leslar dari Luar Negeri Ini Sudah Siapkan Hadiah Mewah untuk Pernikahan Lesty Kejora dan Rizky Billar, Kira-kira Apa Ya?

"Almarhum amat rendah hati selalu mengambil peran asisten rumah tangga. Beliau shooting bersama saya lebih dari 10 tahun dalam 4 sinetron termasuk Dewi Fortuna dan Waktu Terus Berjalan dan 1 layar lebar Arisan Brondong," pungkasnya.

Revalina S Temat juga sempat mengunggah foto kebersamaannya dengan Purwaniatun saat terlibat syuting bersama.

Ia bahkan mengaku kagum pada semangat Purwaniatun yang selalu berangkat syuting diantar sang suami.

Baca Juga: Hamil Anak Pertamanya dengan Vicky Prasetyo, Kalina Ocktaranny Minta Doa: Untuk Malaikat Kecil di Dalam Perutku

"Me with the legend actress, Mba Pur!

Pertama kali kenal waktu shooting bareng sinetron Dara Manisku tahun 2004.

Sampe skrg ktm lg, Mba Pur ngga berubah.

Tetep humble, tegas sama pemain yg 'ndablek' (emoji), stamina dan daya ingatnya msh fit utk ukuran umur 64 thn.

Dan tetap setia dianterin sm suami tercintanya yg beda 10 thn.

Kisah cinta nya Mba Pur dan Bapak bikin meleleh, ngga pernah denger kisah cinta yg begitu romantis dan setia.

Salut sama Mba Pur dan Bapak yg punya 4 anak dan jadi org semua!

Semoga Mba Pur dan Bapak selalu sehat dan bahagia menikmati masa tuanya," tulis pemilik akun @vatemat sebagai caption.

Andrew White yang juga mengenal baik sosok Mba Pur pun turut berkomentar di unggahan pemeran Bawang Putih itu.

"Mba Pur!! Salamin from me Va!! Haha," tulis Andrew White. 

Tulisan Andrew itu langsung direspon Revalina. "haha okay ndrew," jawabnya. 

Meski dirinya telah tiada namun kenangan dan gaya bicara Purwaniatun masih melekat dalam ingatan sampai saat ini.(*)