KSAL Laksamana Yudo Margono Ungkap Kehebatannya, Kemampuan Jelajah KRI Teluk Youtefa-522 Sentuh Angka Ini, Main Battle Tank TNI Bisa Diangkutnya

GridHot.ID - Indonesia menambak daftar alat utama sistem persenjataan (Alutsista).

Melansir Tribunjogja.com, Kapal Republik Indonesia (KRI) Teluk Youtefa-552 produksi anak dalam negeri resmi menjadi bagian dari TNI Angkatan Laut.

KRI Teluk Youtefa-552 menambah daftar alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dimiliki oleh jajaran TNI.

Baca Juga: Anak Buahnya Berhasil Tewaskan 2 Teroris Poso Saat Operasi Senyap, Inilah Profil Mayjen TNI Richard TH Tampubolon Komandan Koopsgabssus, Pernah Duduki Jabatan Strategis dari Komandan Korem hingga Komandan Satuan Elit

Dilansir dari Surya.co.id, simak kehebatan KRI Teluk Youtefa 522, kapal perang terbaru TNI AL yang diresmikan KSAL Laksamana Yudo Margono.

Kapal tersebut diresmikan Laksamana Yudo Margono di Dermaga Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (12/7/2021).

Serah terima kapal dilakukan dari PT Daya Radar Utama (DRU) kepada Asisten Logistik Kasal Laksda Puguh Santoso, kemudian diserahkan kepada Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Laksda Arsyad Abdullah.

Selain itu, Yudo juga mengukuhkan Letkol Laut (P) I Nyoman Armenthia W sebagai komandan kapal KRI Teluk Youtefa-552 pertama.

Baca Juga: Merayap Setengah Kilometer di Gelapnya Hutan Serta Cuaca Hujan, Tim Koopsgabsus TNI Sukses Sergap Anggota MIT di Persembunyian, Begini Kronologinya yang Menegangkan

“Hari ini kita telah melaksanakan serah terima KRI Teluk Youtefa-522 kemudian peresmian KRI dan juga pengukuhan komandan KRI Teluk Youtefa-522,” kata Yudo dalam keterangan tertulis, Senin.

Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'KSAL Resmikan KRI Teluk Youtefa-522, Alutsista Terbaru TNI AL'

Kapal produksi dalam negeri itu diharapkan dapat membantu tugas pokok TNI AL dalam menjaga wilayah maritim Indonesia.

Menurut Yudo, KRI Youtefa-522 berfungsi sebagai pengangkut tank.

Kapal tersebut dirancang untuk mengangkut MBT (Main Battle Tank) jenis Leopard milik TNI AD dan tank BMP-3F milik Marinir.

Baca Juga: Harta Kekayaannya Tembus Rp 179,9 Miliar, KSAD Andika Perkasa Punya Aset Hibah di Amerika Serikat, Australia dan Indonesia, Begini Respon KPK

“Dalam situasi damai bisa untuk latihan bisa untuk angkut pasukan di wilayah Barat maupun wilayah Timur,” ungkap Yudo.

Adapun nama KRI Teluk Youtefa-522 diambil dari teluk di Jayapura, Papua. Kapal berjenis Landing Ship Tank (LST) itu bisa menampung 360 prajurit dan 120 personel anak buah kapal (ABK).

KRI Teluk Youtefa-522 memiliki panjang 120 meter, lebar 18 meter, draft 3 meter (full load) dengan bobot 4.508 ton.

Kemudian, kapal tersebut memiliki kecepatan maksimum 16 knots, kecepatan jelajah 14,8 knots dan kecepatan ekonomis 13,6 knots.

Baca Juga: Teroris Papua Makin Terjepit, TNI-Polri Sukses Batasi Pergerakan KKB, Ketua PBNU: Kita Ucapkan Apresiasi, Aparat Berhasil Menekan Tindak Kejahatan

Adapun kemampuan jelajah kapal mencapai 7200 nautical miles, serta mampu berlayar 20 hari dengan menggunakan dua mesin stx-man diesel 4.320 KW.

KRI Teluk Youtefa-522 dapat mengangkut 10 unit tank leopard, 1 unit panser 2 AVBL, 1 unit transporter, 2 unit helikopter.(*)