Find Us On Social Media :

Bikin Parno Masyarakat di Tengah Darurat Pandemi, Guru Besar UGM Buka Suara Soal Isu Interaksi Obat Bisa Buat Pasien Covid-19 Meninggal

ilustrasi obat

Selain itu, peningkatan efek terapi suatu obat akibat adanya obat lain juga dapat berbahaya jika efek tersebut menjadi berlebihan.

Lalu, bagaimana menghindari interaksi obat?

Menurut Zullies sebetulnya itu tergantung dari mekanisme interaksinya, apakah pada aspek farmakokinetik (memengaruhi absorpsi, distribusi, metabolisme dan ekskresi obat lain) atau farmakodinamik (ikatan dengan reseptor atau target aksinya).

Baca Juga: Perceraiannya dengan dr Tirta Sempat Disembunyikan, Inilah Medisca Rhoza, Dokter Cantik Alumnus UGM Yogyakarta, Tetap Akur Meski Sudah Pisah

Ada interaksi obat yang bisa dihindari dengan cara mengatur cara pemberiannya supaya tidak diberikan dalam satu waktu.

Ada pula, sambung dia, yang diatur dengan cara menyesuaikan dosis, atau bahkan ada yang dihindari dengan mengganti sama sekali dengan obat lain yang kurang berinteraksi.

"Sekali lagi, hal ini tidak bisa digeneralisir dan harus dilihat kasus demi kasus secara individual. Bahkan, kadang tidak semua kejadian interaksi obat itu bermakna klinis, walaupun secara teori ada kemungkinan interaksi," ujar Zullies.

Baca Juga: Sumringah Foto Sebelahan dengan Putri Anne, Penampilan Indah Permatasari Malah Dicibir, Balasan Istri Arie Kriting: Lo Komen Ini Karena Iri

Berikut penjelasan guru besar UGM terkait dengan pembicaraan di masyarakat yang mengangap kalau interaksi obat membuat pasien Covid-19 meninggal. Gimana? Sudah jelas kan sekarang? (*)