Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ditentang Seluruh Pemerintahannya, Obat Corona yang Diminum Donald Trump Ternyata Terbuat dari Janin Aborsi, Anak Buah Sang Presiden Langsung Pasang Badan Ungkap Cara Terapinya

None - Sabtu, 10 Oktober 2020 | 11:13
Obat Corona Donald Trump terbuat dari janin aborsi
REUTERS/ERIN SCOTT dan Pixabay

Obat Corona Donald Trump terbuat dari janin aborsi

Gridhot.ID - Donald Trump dilaporkan telah kembali bertugas.

Sang Presiden diduga sudah sembuh dari corona secara cepat berkat obat racikan dokternya.

Namun obat yang diminum Donald Trump nyatanya berasal dari bahan baku yang sangat kontroversial.

Melansir CBS News, antibodi yang diterima Presiden AS Donald Trump untuk infeksi Covid-19 dan disebut-sebut pada Rabu malam sebagai "obat" untuk virus mematikan itu dikembangkan menggunakan sel-sel yang berasal dari jaringan janin yang diaborsi.

Praktik aborsi merupakan tindakan yang ditentang oleh Gedung Putih.

CBS News memberitakan, pada minggu lalu, Trump menerima campuran antibodi monoklonal dari Regeneron Pharmaceuticals, sebuah terapi eksperimental untuk virus corona yang masih menjalani pengujian dan belum mendapatkan persetujuan dari FDA. Dalam video berdurasi hampir lima menit yang diposting ke Twitter pada hari Rabu, presiden memuji efeknya dan menyebut sebagai "kunci".

"Saya pikir ini adalah berkah dari Tuhan karena saya tertular (virus), saya pikir itu adalah berkah terselubung," kata Trump dalam video tersebut.

Baca Juga: Mutilasi Istri Secara Sadis dengan Bantuan Selingkuhan, Oknum TNI Ini Akhirnya Jalani Sidang Militer Pertama, Ayah Mertua Ungkap Harapannya

"Saya menangkapnya, saya mendengar tentang obat ini, saya berkata, 'Biarkan saya meminumnya' ... dan cara kerjanya luar biasa."

Tetapi cara pembuatan koktail antibodi pada penelitian sel induk bertentangan dengan posisi pemerintahan Trump.

Menurut juru bicara Regeneron melalui email ke CBS News, pada Kamis (8/10/2020), potensi obat itu diuji di laboratorium menggunakan sel HEK 293T, garis sel yang aslinya berasal dari jaringan ginjal janin yang diaborsi di Belanda pada 1970-an.

"Sel-sel tersebut digunakan untuk menguji kemampuan calon antibodi untuk menetralkan virus dan membantu para peneliti menentukan dua antibodi terbaik, yang sekarang membentuk koktail REGN-COV2," kata juru bicara itu.

Source : kontan

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x