Find Us On Social Media :

Usulan Soal RS Khusus untuk Anggota DPR RI Dikritik Habis Masyarakat, Politisi PAN Ini Malah Ngelunjak Minta ICU Khusus ke Menteri Kesehatan

Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay, minta ICU khusus Anggota DPR kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Gridhot.ID - Belakangan ini salah satu anggota DPR RI dari Partai PAN telah mendapat sorotan.

pasalnya dikabarkan sebelumnya dari Kompas.com, politisi tersebut meminta pemerintah menyediakan Rumah Sakit Khusus untuk anggota DPR.

Usulan itu muncul dalam rilis survei Median pada Rabu (7/7/2021) lalu.

Baca Juga: Pantas Amel Betah Masak untuk Andhika Pratama, Ternyata Begini Penampakan Dapur Ussy Sulistiawaty yang Jarang Disoroti

Usulan itu pun langsung mendapat kritikan pedah dari netizen.

Setelah minta rumah sakit khusus, kini minta ICU khusus anggota DPR kepada Menteri Kesehatan.

Usulan tersebut berdasarkan reaksi atas pengalaman anggota Komisi II DPR dari Fraksi PAN John Siffy Mirin yang terpapar Covid-19 yang kesulitan mencari rumah sakit.

Baca Juga: Merasa Ada Gumpalan Darah Keluar, Artis Cantik yang Sedang Hamil 5 Bulan Ini Panik Bukan Main, Dokter: Langsung ke IGD

John Siffy Mirin sendiri akhirnya nyawanya tak tertolong.

Tentu saja usulan itu mendapat kecaman dari banyak pihak sehingga PAN pun minta maaf.

Tak berhenti sampai di situ, kini giliran golega Rosaline yang meminta hal serupa.

Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay, seperti dilaporkan Serambi, minta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan wakil rakyat mendapatkan ruangan ICU saat terpapar Covid-19.

Usul itu dia sampaikan ketika Raker dengan Menteri Kesehatan RI dana Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada Selasa (13/7) tempo hari.

Baca Juga: Kepergok Komentari Postingan Soal Program Hamil, Putri Anne Ditanya Soal Keinginannya Tambah Momongan, Begini Jawaban Istri Arya Saloka

"Saya tidak mau lagi mendengar anggota DPR yang tidak dapat tempat ICU, seperti yang dialami oleh anggota fraksi PAN, saudaraku John Siffy Mirin anggota DPR dari Papua, tidak mendapat ICU," ujar Saleh.

"Sampai akhirnya meninggal setelah dipindahkan ke RSPAD tetapi hanya 2 jam di ICU karena terlambat."

Dia juga bilang, dia sempat kehilangan keluarganya yang terpapar Covid-19 karena kesulitan mendapat rumah sakit.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Raka Positif Covid-19 Usai Berkunjung ke Tempat-tempat Rawan, Begini Kondisi Jan Ethes dan Selvi Ananda

Karena itulah Saleh minta Menteri Kesehatan menambah kepastian tempat tidur di rumah sakit bagi para pasien Covid-19.

Tak berhenti sampai di situ, Saleh juga kembali membahas usulan Rosaline Rumaseuw soal rumah sakit khusus pejabat.

Seolah mengamini Rosaline, dia bilang, usulan itu buntut dari pengalaman emosional Rosaline yang melihat buruknya kondisi penanganan pasien Covid-19.

"Ini yang dipertimbangkan anggota kita sampai ada yang emosional minta RS khusus pejabat. Itu sebenarnya karena emosional, bukan dari hati," katanya.

"Karena dia (Rosaline) saksikan sendiri betapa susahnya orang bertahan hidup tanpa ada bantuan alat kesehatan yang memadai di tengah serangan Covid-19 yang dahsyat," jelasnya.

Baca Juga: 5 Kali Berhubungan Badan dengan Nobu Saat Masih Jadi Istri Orang, Kelakuan Gisella Anastasia Terbongkar

Dari situ, dia berkesimpulan supaya Menteri Kesehatan mempersiapkan skenario terburuk terkait pelayanan dan pengobatan jika pasien Covid-19 naik hingga 60 persen.

"Pak menteri memprediksi bahwa orang yang terpapar Covid-19 belum tentu turun dalam satu dua minggu," katanya.

"Dan nanti kalau memang terus naik ini perlu persiapan yang cukup matang."(*)